Sabtu, 27 April 2024 Portal Berita Entrepreneur

Gokil! Jeff Bezos Investasi di Startup Indonesia, Ini Dia Profil Perusahaannya!

Foto Berita Gokil! Jeff Bezos Investasi di Startup Indonesia, Ini Dia Profil Perusahaannya!
WE Entrepreneur, Jakarta -

Startup e-commerce Indonesia, Ula berhasil mengumpulkan lebih dari USD30 juta (Rp427 miliar). Ula berhasil merayu banyak investor terkenal sejak diluncurkan tahun lalu, kini telah mendapat kepercayaan dari orang terkaya di dunia pendiri Amazon, Jeff Bezos.

Bezos telah berinvestasi dalam putaran pembiayaan baru startup berusia satu setengah tahun itu. Perusahaan yang berkantor pusat di Jakarta ini sedang dalam tahap pembicaraan lanjutan untuk menyelesaikan putaran baru lebih dari USD80 juta (Rp1,1 triliun).

Pendanaannya melalui B Capital Group terdiri dari Sequoia Capital India, Lightspeed Venture Partners, dan Quona Capital di antara investor yang ada.

Baca Juga: Bisnis Satelit Meroket, Jeff Bezos dan Elon Musk Bakal Saingan dengan Miliarder India

Dilansir dari Techcrunch di Jakarta, Senin (4/10/21) Jeff Bezos telah setuju untuk berinvestasi di Ula melalui kantor keluarganya, Bezos Expeditions. B Capital Group, Tencent dan Prosus Ventures memposisikan diri untuk memimpin putaran ini yang akan ditutup secepatnya bulan ini.

Ketertarikan Bezos pada Ula yang mengoperasikan platform e-commerce bisnis-ke-bisnis datang pada saat Amazon belum memasuki sebagian besar negara Asia Tenggara atau mempertahankan kehadirannya yang terbatas di sana.

Ula membantu pengecer kecil mengatasi inefisiensi yang mereka hadapi dalam rantai pasokan, inventaris, dan modal kerja. Bisnisnya mengoperasikan pasar e-commerce grosir untuk membantu pemilik toko hanya menyimpan inventaris yang mereka butuhkan, dan juga memberi mereka modal kerja.

Startup ini didirikan oleh Nipun Mehra (mantan eksekutif Flipkart di India dan mantan mitra di Sequoia Capital India), Alan Wong (mantan karyawan Amazon), Derry Sakti (pengawas operasi barang konsumen P&G di Indonesia), dan Riky Tenggara (mantan karyawan Lazada).

Dalam sebuah pernyataan, Ula mengkonfirmasi laporan TechCrunch. Startup itu mengatakan telah mengumpulkan USD87 juta (Rp1,2 triliun) dalam putaran pembiayaan Seri B-nya.

"Kami diluncurkan pada tahun 2020, dengan misi tunggal untuk memberdayakan pengecer kecil di lingkungan dengan teknologi untuk meningkatkan pendapatan mereka. Kami mengambil pendekatan jangka panjang untuk memecahkan masalah mendasar dari pengecer tradisional dengan berinvestasi dalam teknologi, rantai pasokan, dan penawaran kredit dengan data," ujar Nipun Mehra, salah satu pendiri dan CEO Ula.

"Investor baru Ula datang dengan keahlian global dan berbagi pola pikir jangka panjang perusahaan ini. Kami berterima kasih kepada mereka karena percaya pada misi Ula dan berharap untuk belajar dari pengalaman mereka membayangkan kembali ritel di pasar negara berkembang lainnya,” tambahnya.

Tag: Amazon, Jeff Bezos, Start-up

Penulis/Editor: Fajria Anindya Utami

Foto: Instagram/Jeff Bezos