Baru-baru ini kekayaan miliarder China, Colin Huang melonjak tajam dalam sehari usai kabar beredar bahwa platform e-commerce yang ia dirikan, Pinduoduo bakal terhubung dengan salah satu peritel elektronik terbesar di China.
Dilansir dari Forbes di Jakarta, Jumat (24/4/2020), kekayaan Huang bertambah signifikan sebesar 2,9 miliar dollar AS atau setara sekira Rp45,2 triliun.
Baca Juga: Bagi Miliarder Masayoshi Son, Corona Bagai Bencana
Hal itu berarti, kekayaan Huang mencapai kisaran 26 miliar dollar AS atau setara sekira Rp405,5 triliun. Melojaknya harta Huang menyusul menguatnya saham Pinduoduo hingga 12,7 persen hingga mencapai rekor saat penutupan perdagangan.
Namun, kemudian kekayaan Huang sedikit terkikis mencapai 25 miliar dollar AS atau setara sekira Rp390 triliun. Pada akhir pekan lalu, Gome Retail Holdings menyatakan Pinduoduo bakal membeli obligasi Gome senilai USD 200 juta atau setara sekira Rp 3,1 triliun atau 5,6 persen saham. Kabar ini membuat saham Gome di bursa Hong Kong melesat 16 persen pada awal pekan.
Pinduoduo saat ini merupakan salah satu e-commerce terbesar di China, berada di bawah Alibaba dan JD.
Hingga hari ini, China memiliki miliarder terbanyak di dunia setelah Amerika Serikat. Salah satu pendorongnya adalah jumlah pencatatan saham perdana atau initial public offering (IPO) yang cukup banyak. Seperti Huang yang merupakan pendiri dan CEO Pinduoduo dengan kantor pusat di Shanghai.
Pada Juli 2018, Pinduoduo pun mencatatkan saham perdana di bursa saham Nasdaq, AS yang langsung membawa Huang menjadi orang terkaya ke-13 di China.