Investor miliarder Carl Icahn mengakui bahwa AS mencetak terlalu banyak uang. Oleh karena itu, kebijakan moneter yang mudah mungkin tampak menyenangkan pada awalnya, tetapi memiliki konsekuensi yang cukup besar.
Di saat harga aset melonjak pada 2020 dan 2021, mereka mundur secara substansial pada 2022. Sementara itu, inflasi tetap mendekati level tertinggi dalam 40 tahun dan The Fed harus menaikkan suku bunga secara agresif untuk mengendalikan tingkat harga.
“Kami mencetak terlalu banyak uang, dan hanya berpikir pesta tidak akan pernah berakhir. Dan pestanya selesai,” kata Icahn di MarketWatch’s Best New Ideas in Money Festival.
Melansir Yahoo Finance di Jakarta, Rabu (16/11/22) meskipun banyak investor menderita kerugian yang menyakitkan pada tahun 2022, S&P 500 mengalami paruh pertama tahun terburuk sejak 1970.
Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Li Shuirong, Miliarder Kilang Minyak Swasta yang Dapat Izin di China
Meski demikian, Icahn bukan salah satunya. Di perusahaannya Icahn Enterprises, nilai aset bersih mereka malah naik sekitar 30% dalam enam bulan pertama tahun ini.
Namun ke depannya, pandangan Icahn tidak terlalu optimis.
“Yang terburuk belum datang,” kata Icahn. Ia juga memperingatkan bahwa inflasi adalah hal yang mengerikan, "dan Anda tidak dapat menyembuhkannya.”
Ia pun tidak menyarankan untuk menjamin saham sepenuhnya.
“Saya pikir banyak hal yang murah, dan mereka akan menjadi lebih murah,” katanya.
Mengingat karir Icahn yang sangat sukses sebagai investor, ia pun membeberkan saham yang terlihat murah dan layak saat ini.
Pilihan Icahn jatuh di bidang energi yaitu CVR Energy (CVI), yang bergerak di bisnis kilang. Dia mengatakan bahwa sahamnya cukup murah, meskipun banyak yang naik.
Yang kedua adalah CVR Partners, kemitraan terbatas utama yang dibuat oleh CVR Energy untuk memiliki, mengoperasikan, dan mengembangkan bisnis pupuk nitrogennya.
“[Bisnis] pupuk, bagi saya, adalah bisnis yang hebat saat ini,” kata Icahn.
Fasilitas manufaktur CVR Partners terutama memproduksi pupuk amonia dan urea amonium nitrat (UAN), dan hal-hal tersebut sangat diminati.