Kamis, 09 Mei 2024 Portal Berita Entrepreneur

Gegara Perang Dagang, Kekayaan Miliarder Ini Justru Melambung

Foto Berita Gegara Perang Dagang, Kekayaan Miliarder Ini Justru Melambung
WE Entrepreneur, Jakarta -

Banyak pihak yang khawatir terhadap dampak buruk dari perang dagang antara Amerika Serikar (AS) dengan China. Namun, kekhawatiran itu tak berlaku bagi salah satu miliarder Filipina, Erique Razon. Pasalnya, harta kekayaannya justru melambung tinggi karena keuntungan dari bisnisnya tambah moncer berkat perang dagang.

Razon memiliki bisnis terminal kargo International Container Terminal Services (ICTS). Melansir dari Forbes, Jumat (27/9/2019), laba bersih pada semester I-2019 perusahaannya naik 42% menjadi US$129 juta karena pendapatan naik 14% menjadi US$752 juta di tengah peningkatan volume kargo untuk operasi ICTSI di Australia dan Meksiko serta pembukaan terminal baru di Papua Nugini.

Baca Juga: Lima Konglomerat Tutup Usia, Filipina Punya Wajah Baru dalam Daftar Orang Terkaya

Perusahaan terus melakukan ekspansi ke luar negeri dan pada bulan Juli memenangkan kontrak untuk mengelola terminal peti kemas di Rio de Janeiro. Kinerja itu telah membantu mengangkat saham ICTSI 42% pada tahun lalu.

Hal ini membuat kekayaan bersih Razon naik 31% menjadi US$5,1 miliar atau setara Rp71,9 triliun dan menjadi orang terkaya nomor empat di Filipina.

Bukan hanya itu, perusahaan lain milik Razon, yakni Bloombery Resorts juga terus mengepakkan sayap kesuksesannya. Pada bulan Juli, itu merobohkan sebuah resor kasino baru di Kota Quezon, utara Manila. Dijadwalkan selesai pada 2022, itu akan menjadi resor kasino Filipina kedua perusahaan setelah pembukaan Solaire Resort pada 2012.

Baca Juga: Dari Batu Hingga Sampah, Sejumlah Orang Jadi Tajir Gegara Benda Ini

Bloomberry juga berencana pada 2021 untuk membangun Solaire Cruise Center senilai US$100 juta di sebelah Solaire Resort dan akan memiliki toko ritel, tempat makan, dan outlet hiburan.

Bisnis kasino yang telah menjadi sumber uang bagi Bloomberry, yang membuktikan bahwa dalam satu tahun pendapatan pada 2018 membukukan rekor naik 10%, walaupun laba bersih turun 12% menjadi 5,3 miliar peso. Hal ini dikarenakan rendahnya valuta asing yang menjadi keuntungan dan beban bunga yang dinlai lebih tinggi.

Tag: miliarder, Orang Terkaya, Perang Dagang

Penulis/Editor: Clara Aprilia Sukandar

Foto: Business World