Peluang bisnis sebenarnya ada di mana saja. Tergantung bagaimana kita mampu melihatnya dan berani mencobanya. Salah satu contoh anak yang berhasil melihat peluang bisnis dari hobinya sendiri adalah Mira Modi, bocah berusia 11 tahun asal New York City.
Bisnis yang ia tekuni terbilang cukup langka, yakni menjual password. Bagaimana caranya?
Ia menggunakan hobinya sejak kecil sebagai metode menemukan password, yakni melempar dadu. Dengan metode yang disebut Diceware, ia membuat kehidupan digital lebih aman. Password yang ia ciptakan begitu kuat, namun tetap mudah diingat.
Baca Juga: Simak Kisah Sukses Bocah 13 Tahun Pencetus Bisnis Skateboard Mini
Caranya adalah melempar dadu enam sisi beberapa kali untuk menghasilkan angka acak yang kemudian dicocokkan dengan indeks kata-kata bahasa Inggris yang panjangnya 35 halaman. Begitu Mira mengucapkan kata-kata itu, ia merangkai mereka menjadi frasa acak seperti, "alger klm curry blon puck horse.”
Ungkapan itu tidak selalu masuk akal, tetapi mereka selalu unik dan sulit untuk diretas oleh peretas. Panjangnya juga bisa disesuaikan seperti keinginan pelanggan.
"Saya memulai ini sekitar dua tahun lalu ketika ibu saya sedang menulis bukunya dan dia belajar tentang Diceware," kata Mira yang dilansir dari Daily News (1/7/2019), "dia tidak mau melempar dadu, jadi aku mulai melakukannya. Lalu aku mulai membuat kata sandi untuk orang lain di acara bukunya.”
Baca Juga: Horang Kaya! Bocah Ini Perosotan di atas Tumpukan Uang
Ibu Mira tidak lain adalah jurnalis dan penulis ProPublica, Julia Angwin, yang menulis tentang alat privasi online dan pelacakan digital dalam buku terlarisnya "Dragnet Nation."
Melalui bisnis ini, Mira menarifkan password seharga US$2 atau sekitar Rp28.000. dengan mendirikan perusahaan bernama dicewarepasswords.com, ia mampu mengantongi penghasilan sekitar US$140 ribu atau sekitar Rp1,96 miliar per tahunnya.
