Orang terkaya Asia, Gautam Adani tengah memperluas ambisi medianya dengan membeli saham mayoritas di NDTV, sebuah organisasi berita terkenal India. Sayangnya, pengambilalian ini tergolong tidak bersahabat.
AMG Media Networks, unit yang dimiliki Adani, secara tidak langsung telah mengambil alih sekitar 29,18% saham di New Delhi Television dengan mengeksekusi opsi dari pinjaman yang diberikan kepada pendiri dan promotor NDTV lebih dari satu dekade lalu.
Kemudian, konglomerat India itu mengatakan meluncurkan tawaran untuk membeli 26% saham lagi di organisasi berita. Penawaran terbuka diharapkan bernilai USD61,77 juta (Rp918 miliar).
Baca Juga: Kisahnya Bikin Haru! Miliarder Baik Hati Ini Bantu Banyak Tunawisma
Melansir Tech Crunch di Jakarta, Rabu (24/8/22) NDTV adalah salah satu organisasi berita paling populer dan dihormati di India yang didirikan tiga dekade lalu. NDTV dinilai sebagai properti langka yang secara konsisten mengambil pandangan kritis terhadap upaya pemerintah yang berkuasa.
Bisnis yang berkantor pusat di New Delhi ini mengoperasikan tiga saluran berita TV dan mempertahankan kehadiran besar di web. Perusahaan mengatakan bahwa baik perusahaan maupun pendirinya tidak mengadakan pertemuan apa pun, memberikan persetujuan atau masukan untuk akuisisi saham mayoritas.
Akuisisi ini dilakukan saat Adani ingin terjun ke properti media dan bersaing secara agresif dengan Mukesh Ambani, ketua raksasa minyak-ke-telekomunikasi Reliance Industries. Untuk diketahui, Ambani memiliki properti media Network18.
“Akuisisi ini merupakan tonggak penting dalam perjalanan tujuan AMNL untuk membuka jalan media zaman baru di seluruh platform,” kata CEO AMG Media Networks Sanjay Pugalia, dalam sebuah pernyataan.
“AMNL berupaya memberdayakan warga negara India, konsumen, dan mereka yang tertarik dengan India, dengan informasi dan pengetahuan. Dengan posisi terdepan dalam berita dan jangkauannya yang kuat dan beragam di seluruh genre dan geografi, NDTV adalah platform siaran dan digital yang paling sesuai untuk mewujudkan visi kami. Kami berharap dapat memperkuat kepemimpinan NDTV dalam penyampaian berita.”
