Salah satu wanita terkaya di China memiliki kekayaan yang sedikit menurun karena mengalihkan saham di bisnis unggulan kepada suaminya. Ialah Fan Hongwei, CEO pembuat serat kimia Hengli Petrochemical.
Fan mengalihkan kepemilikan perusahaan investasi, Hengneng Investment (Dalian) yang sebelumnya ia pegang dengan setara USD3,8 miliar (Rp58 triliun) saham kepada suaminya yang juga sesama miliarder Chen Jianhua.
Baca Juga: Orang Terkaya Asia Bakal Gelontorkan Dana Rp1.526 Triliun untuk Ekspansi ke Bisnis Energi
Melansir Forbes di Jakarta, Kamis (29/9/22) Chen merupakan pemimpin Hengli Group dan berkantor pusat di Suzhou, sebuah perusahaan induk Hengli Petrochemical. Saat ini ia memiliki kekayaan sekitar USD8,3 miliar (Rp126 triliun) termasuk diskon untuk saham yang dijaminkan.
Setelah transfer, Fan masih menjadi salah satu wanita terkaya di dunia dengan kekayaan sekitar USD4,4 miliar (Rp67 triliun).
Perusahaannya, Hengli Group didirikan pada tahun 1994. Saat ini grup tersebut memiliki tiga perusahaan publik, Hengli Petrochemical, Guangdong Songfa Ceramics, dan Suzhou Wujiang Tongli Lake.
Untuk diketahui, China adalah rumah bagi jumlah miliarder terbesar kedua di dunia setelah Amerika Serikat.