CEO SpaceX dan Tesla, Elon Musk mengklaim bahwa dirinya yakin dengan kemampuan Starlink yang bisa mengungguli rudal Rusia. Sebagaimana diketahui, Musk telah membantu Ukraina menjaga koneksi internet selama invasi kekerasan dan berkelanjutan dari Rusia.
Musk mengatakan beberapa bagian negara itu kemungkinan hanya memiliki akses ke layanan Starlink karena infrastruktur yang dikompromikan.
“Jika Anda mencoba mengeluarkan Starlink, ini tidak mudah karena ada 2000 satelit,” kata Musk melansir Futurism di Jakarta, Rabu (30/3/22). “Itu berarti banyak rudal anti-satelit. Saya harap kita tidak perlu menguji ini, tetapi saya pikir kita dapat meluncurkan satelit lebih cepat daripada meluncurkan rudal anti-satelit.”
Baca Juga: Elon Musk Gak Yakin Dia Orang Terkaya Dunia, Katanya: Vladimir Putin Kayaknya Lebih Kaya dari Saya
Menurut Musk, perang semacam ini tidak modis lagi.
“Mengejutkan melihat hal itu di zaman sekarang ini,” kata Musk. “Saya pikir kami telah bergerak melampaui hal-hal seperti itu untuk sebagian besar. Ini mengkhawatirkan.”
Orang-orang tampaknya ingin sekali melupakan perang saudara yang sedang berlangsung di Yaman dan negara-negara lain yang telah merenggut jutaan nyawa yang tak terhitung jumlahnya dan menyebabkan ketidakstabilan jangka panjang, kekurangan pangan, dan krisis pengungsi.
Tak mengejutkan Musk mengambil pandangan Euro-sentris di sini, tetapi beberapa kata-katanya menunjukkan bahwa dia juga mulai mempertimbangkan dampak abadinya di planet ini sebagai salah satu orang terkaya di dunia, yang kebetulan juga bertanggung jawab atas infrastruktur dan teknologi eksplorasi.
Tampaknya keseriusan perang di Eropa telah mendorong Musk untuk tumbuh sedikit.
“Saya pikir saya bisa membantu dalam konflik,” kata Musk kepada sesama CEO. “Saya mencoba mengambil serangkaian tindakan yang paling mungkin untuk meningkatkan kemungkinan bahwa masa depan akan baik. Dan tentu saja terkadang saya membuat kesalahan dalam hal ini. Saya melakukan apa pun yang menurut saya paling mungkin untuk memastikan bahwa masa depan baik bagi umat manusia. Itu adalah tindakan yang akan saya ambil.”
