Sabtu, 27 April 2024 Portal Berita Entrepreneur

Elon Musk Optimis Perusahaan Luar Angkasanya Bakal Mampu Terbangkan Manusia Pada...

Foto Berita Elon Musk Optimis Perusahaan Luar Angkasanya Bakal Mampu Terbangkan Manusia Pada...
WE Entrepreneur, Jakarta -

Miliarder Elon Musk memperkirakan bahwa SpaceX akan mampu menerbangkan manusia ke Mars dalam 10 tahun ke depan. Musk membuat prediksi berani itu saat tampil di podcast Lex Fridman.

Pendiri Tesla ini menegaskan kembali pandangannya bahwa umat manusia harus menjadi spesies multi-planet dan merinci rencana SpaceX untuk mengembangkan teknologi yang diperlukan untuk perjalanan tersebut.

“Kasus terbaik adalah sekitar lima tahun. Kasus terburuk, 10 tahun," kata Musk sebagaimana dikutip dari New York Post di Jakarta, Jumat (31/12/21).

Baca Juga: Ini Dia Starlink, Satelit Internet Elon Musk yang Bikin China Mencak-Mencak

Musk melihat merekayasa kendaraan yang diperlukan untuk perjalanan tetap menjadi faktor kunci dalam menetapkan kerangka waktu tersebut.

"Starship adalah roket paling kompleks dan canggih yang pernah dibuat, saya tidak tahu, urutan besarnya atau semacamnya," tambah Musk. "Itu banyak. Ini benar-benar level selanjutnya. ”

SpaceX telah meningkatkan operasinya dalam beberapa tahun terakhir sebagai bagian dari tujuan jangka panjang Musk untuk membangun koloni di Mars. Belum lama ini, Musk mengungkapkan SpaceX telah mulai membangun landasan peluncuran di Florida yang dapat menampung roket Starship.

SpaceX juga mulai menguji prototipe roket 400 kaki sebelum peluncuran orbital. Selama wawancara podcast, Musk mengatakan perusahaan penerbangan pribadinya masih bekerja untuk mengoptimalkan desain Starship dan mengurangi proyeksi biaya perjalanan ke Mars.

“Ada biaya tertentu per ton ke permukaan Mars di mana kami dapat menyetujui untuk membangun kota mandiri. Kemudian di atas itu, kami tidak mampu melakukannya,” kata Musk.

“Saat ini, Anda tidak bisa terbang ke Mars dengan biaya USD1 triliun. Tidak ada jumlah uang yang bisa membawa Anda ke Mars. Kita perlu mewujudkannya, seperti, sesuatu yang sebenarnya mungkin,” tambahnya.

SpaceX melakukan penerbangan antariksa sipil pertamanya pada bulan September dengan awak empat penumpang. Misi berjudul "Inspiration4" itu menggunakan pesawat ruang angkasa SpaceX's Crew Dragon dan roket Falcon 9 yang dapat digunakan kembali.

Selain fokus pada perjalanan ruang angkasa, perusahaan Musk mengoperasikan Starlink Internet Services yang bertujuan untuk menyediakan sistem internet broadband berkecepatan tinggi melalui jaringan ribuan satelit.

Tag: Elon Musk, SpaceX

Penulis/Editor: Fajria Anindya Utami

Foto: REUTERS/Aly Song