Miliarder Inggris Richard Branson memulai petualangannya yang paling berani ke luar angkasa pada hari Minggu kemarin. Ini menjadi upaya untuk mencapai ruang angkasa di atas kapal roket bersayapnya sendiri.
Penerbangan yang sukses itu membuat Branson yang berusia hampir 71 tahun menyalip sesama miliarder dan saingannya Jeff Bezos, yang berencana terbang ke luar angkasa dengan pesawatnya pada 20 Juli mendatang.
Namun, saat Branson hendak terbang ke luar angkasa, dia dianugerahi harapan baik selama penerbangannya oleh Elon Musk, pemilik Tesla dan SpaceX.
Baca Juga: Berkelas! Jeff Bezos Tetap Selamati Peluncuran Richard Branson ke Luar Angkasa Meski Disalip
Dikutip dari News18 di Jakarta, Selasa (13/7/21) sehari sebelumnya, Musk memberi selamat kepada Branson atas prestasinya di Twitter dan menyiratkan bahwa dia akan berada di lokasi peluncuran di New Mexico untuk menonton jet penerbangan Virgin Galactic ke luar angkasa.
"Sampai jumpa di sana untuk mendoakan yang terbaik untukmu," tulis Musk di Twitter sebagai dukungannya untuk Branson.
Pada hari Minggu, Musk menepati janjinya. Sesuai dengan kata-katanya, ia muncul berdiri di samping Branson. Branson pun mentweet, “Hari besar di depan. Bagus untuk memulai pagi dengan seorang teman. Merasa baik, merasa bersemangat, merasa siap."
Netizen pun sangat senang melihat keduanya berbagi momen sebelum penerbangan luar angkasa Branson yang sangat didambakan.
"Dua legenda bersama-sama menginspirasi generasi untuk bermimpi! Dapatkan perjalanan aman yang luar biasa ke luar angkasa Richard! Mungkin kemitraan masa depan yang menarik untuk menciptakan penerbangan listrik hipersonik dengan Elon!" tweet seorang pengguna bernama Steve.
"Mungkin 2 pria terhebat di dunia. Kepemimpinan dan kekuatan kemauan sungguh menakjubkan. Terima kasih telah membawa kembali perjalanan dan eksplorasi ruang angkasa. Semoga bintang-bintang menjadi cahaya penuntun Anda dan keberuntungan selalu berada di pihak Anda." tulis akun bernama Missbee.
Sebagaimana diketahui, sebuah pesawat pengangkut besar lepas landas secara horizontal dari Space Port, New Mexico sekitar pukul 08:40 (1440 GMT) dan naik sekitar satu jam ke ketinggian 50.000 kaki (15 kilometer), sebelum menjatuhkan pesawat luar angkasa di bawahnya.
