Bos Tesla Elon Musk menyindir CEO perusahaan self driving car Waymo, John Krafcik. Sindiran Musk yang dilayangkan di Twitter ini pun mendapatkan respon beragam dari netizen.
Sebelumnya, Krafcik mengatakan bahwa pendekatan Tesla dalam membuat kendaraan tanpa pengemudi adalah salah. Ia mengklaim perusahaannya memiliki pendekatan yang benar dan lebih maju.
Dilansir dari Forbes di Jakarta, Kamis (28/1/21) Krafcik juga menyenggol Tesla dengan menyebutkan bahwa Tesla hanya mengerjakan sistem bantuan pengemudi, bukan sistem kendaraan swakemudi yang sepenuhnya otonom. Elon Musk jelas tak terima.
Baca Juga: Elon Musk Punya Cara Jitu Rekrut Karyawan Terbaik, Pantes Perusahaannya Sukses!
"Yang mengejutkan saya, Tesla memiliki perangkat keras dan perangkat lunak AI yang lebih baik daripada Waymo (uang)," balas Musk.
To my surprise, Tesla has better AI hardware & software than Waymo (money)
— Elon Musk (@elonmusk) January 25, 2021
Kata "uang" yang disebut Musk dipercaya sebagai bentuk sindiran sang bos mobil listrik itu terhadap tingginya biaya kendaraan Waymo yang menyentuh angka USD100 atau sekitar Rp1,4 miliar. (kurs Rp14.000)
Sementara Tesla menjual kendaraannya jauh lebih murah dan masih memiliki rangkaian lengkap teknologi swakemudi.
Terlebih lagi, dalam wawancara dengan Manager Magazin, CEO Waymo itu sempat menuturkan bahwa Tesla bukanlah kompetitor baginya. Namun, ia tetap memuji Tesla sebagai 'sistem bantuan pengemudi' yang baik.
"Tesla adalah perusahaan mobil yang membuat sistem bantuan pengemudi yang sangat baik. Dan saya pikir Tesla melakukan pekerjaan yang sangat baik dalam pernyataan hukum mereka yang memperingatkan pengemudi mobil-mobil itu untuk memperhatikan, untuk tetap memegang kemudi, dan mengingatkan pengemudi manusia bahwa merekalah yang mengendalikan mobil. Jadi tidak, Tesla sama sekali bukan pesaing," tandasnya.