Jum'at, 26 April 2024 Portal Berita Entrepreneur

Ups! Saham Tesla Jatuh, Elon Musk Tak Lagi Jadi Orang Terkaya di Bumi

Foto Berita Ups! Saham Tesla Jatuh, Elon Musk Tak Lagi Jadi Orang Terkaya di Bumi
WE Entrepreneur, Jakarta -

Setelah sempat menyicipi menjadi orang terkaya di bumi, miliarder Tesla Elon Musk kembali menjadi orang terkaya kedua di dunia setelah kekayaannya turun hampir USD14 miliar dalam satu hari.

Dilansir dari Forbes di Jakarta, Selasa (12/1/21) saham pembuat kendaraan listriknya, Tesla, turun hampir 8% pada hari Senin. Hal ini membuat kekayaan bersih Musk turun USD13,5 miliar (Rp192 triliun), menjadi USD176,2 miliar (Rp2.518 triliun).

Setelah sempat menyalip CEO Amazon Jeff Bezos sebagai orang terkaya di dunia Jumat lalu, Musk kembali turun ke posisi kedua, menurut perkiraan Forbes.

Baca Juga: Tak Langsung Kaya Raya, Elon Musk Pernah Kerja Serabutan Jadi Kuli

Saat ini, Musk 'hanya' USD6 miliar di belakang Bezos yang harta kekayaannya hari ini mencapai USD182,1 miliar (Rp2.537 triliun). Saham Amazon juga turun lebih dari 2% pada hari Senin, menurunkan kekayaan bersih Bezos sebesar USD3,6 miliar (Rp50 triliun).

Selama tahun 2020, Musk menerima beberapa tahap opsi yang masing-masing bernilai miliaran dolar saat Tesla mencapai berbagai kapitalisasi pasar dan pencapaian EBITDA. Dewan direksi Tesla mengesahkan penghargaan dari setiap tahap, dan kemudian mengeluarkan pernyataan dalam pengajuan peraturan dengan Komisi Sekuritas dan Bursa.

Musk tampaknya memenuhi syarat untuk bagian lain dari 8,44 juta opsi yang bernilai sekitar USD6,25 miliar pada harga penutupan hari Senin. Forbes belum mengaitkan opsi ini dengan Musk karena dewan belum memberikan sertifikasi secara publik. Sementara itu, Bloomberg tampaknya menghitung tahap opsi terbaru Musk dalam perhitungan kekayaan bersihnya untuk Musk.

Dipicu oleh harga saham Tesla yang meroket, kekayaan Musk telah meningkat sekitar USD150 miliar sejak Maret 2020, ketika kekayaannya saat itu hanya mencapai USD24,6 miliar. Saham Tesla naik lebih dari 720% pada tahun 2020, dan telah naik 12% lagi pada minggu pertama tahun 2021.

Tesla telah bergabung dengan Indeks S&P 500 pada akhir Desember 2020, hingga menjadi sebuah langkah yang juga mendorong harga saham mobil listrik ini lebih tinggi lagi. Tesla juga telah menjadi produsen mobil paling berharga di dunia, meski hanya memproduksi setengah juta mobil pada tahun 2020 atau hanya sebagian kecil dari produksi di raksasa global seperti GM dan Toyota.

Meskipun Musk jatuh pada hari Senin, dia masih lebih kaya USD20 miliar daripada orang terkaya ketiga di dunia, taipan mewah Prancis Bernard Arnault yang hartanya senilai USD154,6 miliarĀ (Rp2.184 triliun) hari ini.

(kurs Rp14.130)

Tag: Tesla Motors Inc, Elon Musk

Penulis/Editor: Fajria Anindya Utami

Foto: Reuters/Mike Blake