Rabu, 01 Mei 2024 Portal Berita Entrepreneur

Taipan India Gautam Adani Caplok Industri Media, Siap Saingan dengan Konglomerat Mukesh Ambani

Foto Berita Taipan India Gautam Adani Caplok Industri Media, Siap Saingan dengan Konglomerat Mukesh Ambani
WE Entrepreneur, Jakarta -

Grup Adani baru saja mengambil saham minoritas di platform berita bisnis digital lokal India, Quintillion. Hal tersebut disampaikan langsung oleh perusahaan dalam pernyataan baru-baru ini. Dengan demikian, akuisisi media ini pun menandai taruhan pertama miliarder Gautam Adani di industri berita.

Hubungan antara Adani Media Ventures dan Quintillion menandai awal yang kuat dari masuknya Grup Adani ke media India, ujar pernyataan perusahaan. Sayangnya, pernyataan tersebut tak menyebutkan jumlah saham yang diambil Adani.

Berita itu pertama kali dilaporkan pada September tahun lalu ketika perusahaan menunjuk jurnalis veteran India Sanjay Pugalia untuk memimpin perusahaan medianya Adani Media Ventures. Pugalia sebelumnya adalah presiden Quint Digital Media, perusahaan induk Quintillion.

Baca Juga: Miliarder India Makin Makmur, Kekayaan Gautam Adani Berlipat Ganda Jadi Rp1000 Triliun!

Melansir Reuters di Jakarta, Rabu (2/3/22) kesepakatan yang diusulkan tidak termasuk properti media digital India populer lainnya yang berafiliasi dengan Quint seperti The News Minute dan Youth Ki Awaaz, ujar perusahaan.

Dalam pernyataan terpisah, Bloomberg Media mengatakan pihaknya mengakhiri usaha patungan ekuitasnya dengan Quintillion di India yang bersama-sama menjalankan situs web berita bisnis BloombergQuint. Masih belum jelas apakah Adani mengambil saham Bloomberg.

Gautam Adani adalah salah satu orang terkaya di Asia bersama Mukesh Ambani, ketua konglomerat Reliance Industries yang juga memiliki minat pada industri media India.

Dengan langkah terbaru, Adani akan berhadapan dengan Reliance yang memiliki Network18 India yang menjalankan beberapa saluran berita TV bisnis dan platform online.

Adani Group memiliki kapitalisasi pasar lebih dari USD150 miliar (Rp2.155 triliun), terdiri dari tujuh perusahaan publik yang bergerak dalam bisnis pengoperasian bandara dan pelabuhan, pembangkit listrik dan transmisi, perdagangan batu bara dan gas.

Tag: Gautam Adani, Mukesh Dhirubhai Ambani

Penulis/Editor: Fajria Anindya Utami

Foto: Startsunfolded/Gautam Adani