Penyanyi Selena Gomez menyoroti konten rasis dan misinformasi di Facebook dalam pesan pribadinya kepada para eksekutif Facebook yang dibagikan di Instagram-nya pada Jumat lalu.
Wanita 28 tahun ini membagikan tangkapan layar pesannya kepada salah satu pendiri dan CEO Facebook Mark Zuckerberg dan COO Sheryl Sandberg di Instagram Stories-nya.
Baca Juga: Gokil! Mark Zuckerberg Ajari Anak Coding Sejak Usia 2 Tahun!
Dikutip dari Daily Mail di Jakarta, Selasa (22/9/2020) aktris dan penyanyi tersebut mendesak para eksekutif Facebook untuk mengambil langkah guna mengatasi 'kebencian, misinformasi, rasisme, dan kefanatikan' yang hadir di platform mereka.
"Sudah lama sejak kami duduk," kata Selena membuka pesan.
"Kami memiliki masalah serius. @facebook dan @instagram digunakan untuk menyebarkan kebencian, misinformasi, rasisme, dan fanatisme. Saya meminta Anda berdua untuk MEMBANTU MENGHENTIKAN INI," lanjutnya.
Selena meminta Zuckerberg dan Sandberg untuk menutup grup dan pengguna yang berfokus pada penyebaran ujaran kebencian, kekerasan, dan informasi yang salah.
Dia sangat prihatin dengan kesalahan informasi karena jutaan orang Amerika telah memberikan suara mereka dalam pemilihan mendatang.
"Masa depan kita bergantung padanya. Ini adalah tahun pemilihan. Kami tidak boleh memiliki informasi yang salah tentang pemungutan suara. Harus ada pengecekan fakta dan akuntabilitas. Berharap untuk mendengar kabar dari Anda secepatnya," tutupnya.
Selena membagikan pesannya dengan 193 juta pengikut Instagram-nya setelah selebriti lain berhenti memposting di Facebook dan Instagram sejak hari Rabu.
Selebritas termasuk Leonardo DiCaprio, Michael B.Jordan, Kim Kardashian, Jennifer Lawrence, dan Naomi Campbell semuanya membekukan akun mereka untuk sementara dan membagikan tagar #StopHateForProfit.
Dalam beberapa bulan terakhir, Selena terbuka tentang pentingnya mengajak kaum muda memilih di pemungutan suara pada bulan November mendatang.