Maraknya bisnis waralaba saat ini membuat banyak orang tertarik untuk memulai bisnis. Dengan konsep duplikasi kesuksesan membuat bisnis waralaba menjadi pilihan tepat bagi yang belum Memiliki pengalaman bisnis atau ingin memulai usaha dengan nilai investasi rendah. Untuk menjawab peluang waralaba di Indonesia, lembaga Pendidikan dari Korea Selatan Eye Level pun hadir dengan biaya lisensi terjangkau.
“Eye Level, pilihan tepat bagi yang ingin memulai bisnis waralaba khususnya di bidang pendidikan. Dengan biaya 5 juta rupiah sudah bisa memiliki bisnis sendiri. Bisnis pendidikan adalah bisnis jangka panjang yang akan selalu dibutuhkan di setiap generasi untuk masa depan anak,” Ujar Marketing Executive Eye Level Indonesia, Aditiawarman, dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (13/2/2020).
Baca Juga: Berawal dari Jualan Es Krim, Pria Ini Sukses Buka Franchise Bernilai Rp40 Triliun
Perusahaan yang sudah berdiri lebih dari 40 tahun ini memiliki tujuh materi pembelajaran yaitu Matematika, Math, Play Math, English, English Sparks dan Happy Talk untuk anak usia 3 hingga 15 tahun. Salah satu keunggulan Eye Level adalah memiliki materi pembelajaran Critical Thinking Math yang membantu anak berpikir kritis dan mampu memecahkan masalah melalui latihan soal matematika. Critical Thinking ini juga akan berguna bagi masa depan anak untuk memecahkan masalah dalam setiap persoalan.
“Dalam menjalankan bisnis, mitra Eye Level akan diberikan support berupa buku, alat pengajaran, welcome kit untuk siswa, training untuk mitra dan pengajar, pendampingan berkesinambungan, serta kegiatan marketing yang dilakukan oleh Eye Level pusat,” lanjut Aditiawarman.
Baca Juga: Ramaikan Minuman Kekinian, Dobaba Buka Peluang Franchise
Menurutnya, calon mitra Eye Level tidak hanya untuk dari kalangan pebisnis saja, namun juga sangat terbuka bagi para praktisi pendidikan bahkan ibu rumah tangga yang ingin memiliki bisnis namun tidak harus beranjak dari rumah.
“Saat ini Eye Level Indonesia memiliki lebih dari 120 learning center yang tersebar hampir di seluruh wilayah di Indonesia. Dengan tujuan mencerdaskan anak bangsa, Eye Level Indonesia berharap di akhir tahun 2020 akan memiliki lebih dari 200 learning center,” pungkasnya.