Selasa, 30 April 2024 Portal Berita Entrepreneur

Crazy Rich Tanjung Priok Ini Ingin Jadi Presiden RI, Hartanya Cuy. . . Ngeri!

Foto Berita Crazy Rich Tanjung Priok Ini Ingin Jadi Presiden RI, Hartanya Cuy. . . Ngeri!
WE Entrepreneur, Jakarta -

Ahmad Sahroni, pria yang belakangan ini tenar karena harta kekayaan dan berbagai jabatan yang ia emban. Pria yang dijuluki Crazy Rich Tanjung Priok ini semakin menjadi bahan pembicaraan setelah dirinya berhasil melenggang ke Senayan.

Sebelum menjadi politisi, nama Ahmad Sahroni memang sudah banyak dikenal di kalangan pemilik supercar Indonesia, ia adalah ketua Ferrari Owner's Club Indonesia (FOCI).

Roni, begitu ia biasa disapa memiliki dua perusahaan besar yang didirikannya sejak tahun 2004. Itulah salah satu sumur uang yang menjadikan Roni sebagai orang kaya raya.

Baca Juga: Masuk Daftar Orang Terkaya: Adik Prabowo vs Abang Erick Thohir, Siapa yang Lebih Tajir?

Berdasarkan laporan harta kekayaan di lama LHKPN, Ahmad Sahroni tercatat memiliki kekayaan mencapai Rp208.076.995.945.

Belum lama ini, sebuah akun youtube milik Robert Harianto memposting sebuah video sesi wawancara bersama Ahmad Sahroni.

Saat Robert Harianto membacakan pertanyaan dari netizen yang ditujukan untuk Ahmad Sahroni mengenai hal apa yang belum tercapai dalam hidupnya, ia menjawab bahwa kelak ingin menjadi Presiden Republik Indonesia.

Baca Juga: 'Gerah' Disebut Anak Orang Kaya, Putri Tanjung: Bapak Gue Itu dari Keluarga Miskin!

"Kaya udah, terkenal udah, viral, anggota dewan udah, jadi pengusaha udah... terus apalagi bang yang belum kesampaian?", tanya Robert.

"Kalo tanya yang belum kesampaian dan punya mimpi, ya mimpinya seperti yang sebelumnya pernah saya sampaikan saya pengen mimpi jadi Presiden Republik Indonesia untuk memberi dedikasi anak muda ke depan, dan bisa menjadi pemimpin yang disukai kebanyakan orang, bisa bermanfaat bagi banyak orang...", ungkap Ahmad Sahroni.

Tag: Ahmad Sahroni, Laporan Harta Kekayaan Penyelenggaraan Negara (LHKPN)

Penulis/Editor: Clara Aprilia Sukandar

Foto: Sindonews