Kamis, 09 Mei 2024 Portal Berita Entrepreneur

Kemenkop-UKM Siapkan Strategi Genjot Ekspor

Foto Berita Kemenkop-UKM Siapkan Strategi Genjot Ekspor
WE Entrepreneur, Jakarta -

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, pemerintah tengah menyiapkan langkah-langkah strategis untuk mendorong UMKM agar bisa berperan dalam peningkatan ekspor maupun mampu berkompetisi di pasar dalam negeri.

Dalam situasi ekonomi global yang diperkirakan menurun dalam beberapa tahun ke depan, Presiden mengharapkan UMKM bisa menjadi andalan perekonomian dan penyerapan tenaga kerja.

"UMKM diminta tidak stagnan, alias mampu naik kelas, bagaimana produk UMKM bisa diekspor dan bisa berkompetisi di pasar dalam negeri," kata Teten Masduki usai memimpin upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-91 di Kementerian Koperasi dan UKM di Jakarta, Senin (28/10/2018).

Baca Juga: Kemenkop dan UKM Dorong UMKM Mampu Akses Dana Perbankan

Teten mengakui untuk mewujudkan hal itu, tantangannya banyak, mulai dari standar produk, konsistensi, bagaimana pembiayaan, dan sebagainya. Untuk itulah pemerintah menyiapkan kebijakan strategis yang akan melibatkan banyak pihak.

"Saya sudah berbicara dengan OJK, BI, Kemenkeu, dan nanti dengan bank-bank pelaksana, seperti Himbara untuk menyiapkan langkah implementatifnya, di mana tentunya akan ada skema khusus dalam pembiayaannya untuk UMKM," kata Teten.

Upaya lain yang akan dilakukan pemerintah dalam mendorong UMKM naik kelas adalah kemitraan dengan usaha besar, di mana usaha besar nantinya bisa menjadi avalis maupun off-taker dari produk-produk yang dihasilkan UMKM. Dengan terobosan ini, akan ada kepastiaan pemasaran dari produk-produk yang dihasilkan UMKM.

Modernisasi Koperasi

Teten juga mengatakan, Presiden memberikan arahan agar modernisasi koperasi mendapat perhatian, di mana koperasi sebagai kumpulan orang diharapkan tidak kalah dengan swasta yang merupakan kumpulan modal.

"Untuk itu, modernisasi koperasi perlu dilakukan agar tidak kalah bersaing, misalnya dalam hal teknologi, efisiensi, konsistensi sampai pada produksi. SDM yang andal akan mampu mendorong koperasi menjadi modern," kata Teten.

Menkop-UKM membandingkan dengan koperasi di sejumlah negara, seperti Singapura maupun AS, di mana koperasi malah memiliki peran yang besar, misalnya dalam usaha ritel.

Baca Juga: Mengulik Produksi, Konsumsi, dan Ekspor Minyak Sawit Indonesia

"Pemerintah juga mengarahkan koperasi memiliki peran yang lebih besar lagi, untuk itu mennciptakan koperasi berskala dunia terus kita dorong," kata Teten.

Tantangan koperasi di Indonesia, menurut Teten, adalah sisi produksinya di mana jumlahnya relatif kalah jauh dibanding koperasi simpan pinjam.

"Padahal potensi yang bisa diproduksi amatlah besar mulai dari produk berbasis laut, perikanan, pertanian, pakaian muslim sampai sektor pariwisata," tambahnya.

Tag: Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop-UKM), Ekspor

Penulis: ***

Editor: Rosmayanti

Foto: Kemenkop-UKM