Minggu, 12 Mei 2024 Portal Berita Entrepreneur

UMKM Didorong Melek Digital dan Kuasai Market Place

Foto Berita UMKM Didorong Melek Digital dan Kuasai Market Place
WE Entrepreneur, Jakarta -

Sekretaris Kemenkop dan UKM, Rully Indrawan mengungkapkan bahwa perkembangan dan kemajuan UMKM sebagai pejuang ekonomi bangsa, yang menyangga ekonomi negara merupakan kebanggan tersendiri bagi Indonesia.

Dilihat dari jumlah UMKM yang mencapai hampir 63 juta (62.922.617), terbanyak di Skala Mikro 62.106.900 unit usaha (98,70%) dengan Usaha Kecil 757.090 unit (1,20%), dan Usaha Menengah 58.627 unit (0,09%). UMKM ini dapat memberikan kontribusi  yang lebih besar lagi.

"Bagaimana menaikannya, antara lain dengan mendorong UMKM untuk melek digital dan menguasai market place. Ini menjadi jawaban dan bagaimana bersama-sama kita mendorong UMKM agar dapat lebih besar lagi memberikan kontribusi lebih besar lagi. Pemerintah siap   menjadi partner UMKM, kita  mendorong baik dari hulu hingga hilir," ujar Rully Indrawan, usai membuka seminar bertajuk "Cerdik Menangkap Peluang Usaha dengan Go Digital" sekaligus soft launching portal ukmindonesia.id, di Jakarta Rabu (24/7/2019).

Baca Juga: Sulit Dapat Modal? Ini Tips yang Perlu UMKM dan Startup Lakukan!

Hadir dalam acara itu Deputi Bidang Restrukturisasi Usaha Abdul Kadir Damanik, Deputi Bidang Pengembangan SDM, Rulli Nuryanto, Deputi Bidang Kelembagaan, Luhur Pradjarto, dan para UMKM yang terdaftar di portal ukmindonesia.id. 

Menurut Rully, dengan anggaran yang tidak memungkinkan, acara tersebut dinilai cukup sukses membantu Kementerian Koperasi dan UKM. 

"Namun dengan bergandeng tangan bersama stakeholder, kami berharap banyak dapat mewujudkan cita-cita mendorong kenaikan skala Usaha Mikro ke Kecil, Kecil ke Menengah, Menengah ke Besar," jelas Rully.

Baca Juga: Kolateral Justru Persulit UMKM Akses Modal dari Bank, Solusinya?

Tag: Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop-UKM)

Penulis: Ning Rahayu

Editor: Kumairoh

Foto: Kemenkop dan UKM