Kamis, 16 Mei 2024 Portal Berita Entrepreneur

Lebaran Usai, Karyawan Berbondong-bondong Tinggalkan Perusahaan, Alasannya...

Foto Berita Lebaran Usai, Karyawan Berbondong-bondong Tinggalkan Perusahaan, Alasannya...
WE Entrepreneur, Jakarta -

Di Indonesia, Idulfitri dipandang sebagai awal yang baik, termasuk dalam mencari peluang karier yang lebih baik dan memperluas jejaring kerja yang tepat.

Dari mengamati fenomena ini, LinkedIn menemukan data meningkatnya tenaga kerja yang berpindah kantor dan mencari peluang karier baru selama lima tahun terakhir (2014-2018). Hal ini tentunya mendatangkan dampak positif dan negatif baik dari sisi tenaga kerja maupun perusahaan.

Di sepanjang Ramadan 2014 hingga 2018, angka tenaga kerja yang berpindah kantor sebesar 6%-7% saja, namun di 2014 hingga 2016, peningkatan 10% terjadi di Agustus, sedangkan di 2017-2018 terjadi peningkatan sebesar 9% di Juli.

Baca Juga: Banyak Karyawan Resign? Begini Cara Mencegahnya!

Data LinkedIn pun mengungkapkan sejumlah karyawan Indonesia berbondong-bondong meninggalkan perusahaan tempat ia bekerja setelah perayaan Idulfitri. Ada sekitar 10% profesional yang mengganti pekerjaannya pada Juli di tahun lalu.

Selain dipengaruhi adanya momen Lebaran, para karyawan umumnya punya alasan lain yang membuat mereka memutuskan untuk berpindah ke perusahaan lain. Menurut data survei, dua dari tiga karyawan mengubah pekerjaanya saat mereka merasa tidak diapresiasi oleh perusahaan.

Data lain pun menyebutkan bahwa sebanyak 87% perusahaan di dunia saat ini hanya berfokus pada masa kerja karyawan tersebut. Bukan pada upaya memfasilitasi atau mengembangkan kemampuan dan potensi para karyawannya.

Baca Juga: Gawat! 33% Mantan Karyawan Masih Akses Data Perusahaan

Dari data di atas bisa disimpulkan bahwa apresiasi dari perusahaan memegang peranan penting terkait masa kerja karyawan tersebut.

Ketika mereka merasa diapresiasi, melihat peluang pengembangan karier, serta fasilitas yang bisa membangun kemampuannya, karyawan bisa bekerja dalam waktu lama dan memberikan kontribusi yang positif terhadap perusahaan.

Tag: Profesional, LinkedIn

Penulis: ***

Editor: Rosmayanti

Foto: Unsplash/Rawpixel