Founder Tribelio, Denny Santoso bersama Founder Global Leadership Center, Robby Tjiptadjaya membagikan ilmu mengubah dagang menjadi bisnis.
Denny berujar bahwa berdagang dan bisnis adalah hal yang berbeda. Ada kasus orang berdagang tiap bulan omzetnya hanya puluhan juta, namun ketika sudah berbisnis omzetnya berubah menjadi miliaran.
Baca Juga: Jack Ma Harusnya Ikuti Jejak Miliarder Ini Biar Bisnisnya Gak Diusik Xi Jinping
Apa yang membedakan? Mindset alias pola pikir. Sebelum memulai bisnis, penting untuk memiliki networking yang luas. Jika baru mulai berdagang, Robby mengatakan bahwa itu masih di level TK. Robby juga berujar bahwa bisnis bukan hanya jualan. Ia pun membeberkan 6 elemen bisnis dalam video YouTube bertajuk "Strategi Meningkatkan Omzet Milyaran - Mengubah Dagang Jadi Bisnis Beneran", ini dia!
1. Punya Mimpi Besar
Mimpi besar bisa didapatkan dari circle pertemanan. Robby bercerita bahwa ia mencoba mendekati orang-orang sukses dan melihat kesehariannya, apa yang dilakukan dan mempelajari ilmu dari mereka. Kuncinya adalah ATM (Amati, Tiru, Modifikasi).
"Amati apa yang dilakukan, tiru kelakuan dia dan modifikasi apa yang kurang, saya percaya kita bisa mencapai apa yang ia capai," ujar Robby.
Denny Santoso menambahkan, kasarnya jika tak memiliki mimpi 'contek' mimpi teman. Jika memiliki mimpi punya Rp1 miliar tetapi di lingkungan tidak ada yang bisa menciptakan Rp1 miliar, maka tidak akan bisa.
2. Persiapkan operasional
Robby mengatakan persiapan operasional ini memiliki 9 step yaitu apa strateginya, bisnis model canvas, bisnis proses, struktur organisasi, job deskripsi, KPI (Key Perfomance Indicator) atau target dari masing-masing karyawan, membuat automation, dan terakhir bisnis dashboard.
Robby menegaskan bisnis dan berdagang adalah hal berbeda. Bisnis adalah pekerjaan jangka panjang, sementara dagang adalah untuk jangka waktu yang singkat. Robby pun lebih menyukai sebutan klien daripada customer. Ini karena customer hanya akan ada satu transaksi, sementara klien akan kembali kepada kita.
"Orang dagang fokus ke transaksi, sementara pebisnis fokus pada bisnis model," ujar Denny menegaskan.
Jadi, jika ingin mendapatkan Rp10 miliar, itu berarti bukan transaksinya yang mencapai Rp10 miliar, tetapi apakah model bisnis yang dimiliki mampu mencapai Rp10 miliar. Terlebih, yang membatasi bisnis kita jalan di tempat adalah diri kita sendiri. Padahal, investor banyak di luar sana, sampai-sampai investor kesulitan menemukan bisnis yang memang siap untuk diinvestasikan. Lebih lanjut, Denny dan Robby mengatakan bahwa bisnis butuh data, bukan hanya asumsi.
"Bisnis itu yang pertama adalah make sure kita mengerti segmentasi pasar customer," ujar Robby.
Untuk diketahui, mindset fatal yaitu berpikir bahwa segmentasi pasar adalah semua orang.
3. Berjualan
Berjualan adalah aktivitas atau bisnis menjual produk atau jasa. Dalam proses penjualan, penjual atau penyedia barang dan jasa memberikan kepemilikan suatu komoditas kepada pembeli untuk suatu harga tertentu. Penjualan dapat dilakukan melalui berbagai metode
4. Hire karyawan
Hire karyawan tak melulu berpikiran soal modal. Banyak orang di luar sana, jika Anda bisa presentasi dengan baik, maka modal akan mengalir sendiri tanpa dari kantong Anda. Poin penting dari presentasi adalah bagaimana cara Anda menjual value diri Anda. Presentasi ini bahkan Anda belum memulai bisnis. Baru sekedar ide segar yang dibagikan kepada calon investor. Adapun untuk hire karyawan, setiap pebisnis memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Pastikan karyawan yang Anda hire adalah yang memang Anda butuhkan.
5. Evaluasi keuangan
Dalam evaluasi laporan keuangan, kita membutuhkan laporan cash flow. Karena cash flow seperti napas untuk suatu bisnis. Lalu, laporan laba rugi dan neraca.
6. Pemasaran
Jika mengubah mindset berdagang jadi bisnis, jenis pemasaran pun akan berbeda. Dan omzet yang bisa diraih juga bisa mencapai 100 kali lipat dari berdagang biasa. Pada dasarnya, berdagang hanya jual beli jangka pendek. Sementara bisnis adalah jangka panjang. Bisnis bukan hanya jualan tetapi membangun sebuah sistem.
Banyak investor mencari perusahaan yang memang bagus untuk diinvestasikan. Karena itu, jadilah perusahaan yang pertumbuhannya bisa 10 kali lipat secara value dalam 5 tahun mendatang.
Syaratnya, bisnis tersebut sudah memperoleh pendapatan rutin setiap bulan Rp300-500 juta untuk net profit. Selain itu, potensi pertumbuhannya juga besar dan memiliki teknologi yang baik.