Jika menurut Anda berbisnis berarti bebas dengan jam kerja, Anda salah. Pasalnya, Co-founder Microsoft Bill Gates mengatakan bahwa untuk membangun perusahaan yang sukses, pendiri startup tidak boleh mengambil akhir pekan atau liburan sambil membangun bisnis mereka.
"Untuk cara hidup saya yang khusus, memang benar bahwa saya tidak percaya pada akhir pekan dan liburan," kata Bill Gates sebagaimana dikutip dari Entrepreneur di Jakarta, Selasa (9/2/21).
Dia juga mengatakan bahwa pengorbanan yang dilakukan seorang pengusaha selama tahun-tahun pertamanya sangat besar membawa pada kesuksesan.
Baca Juga: Blak-blakan Bill Gates dengan Ramalan Terbarunya: Dua Bencana Besar Mengintai Manusia
"Saya memiliki perspektif yang sangat mendarah daging bahwa harus ada pengorbanan yang sangat besar selama tahun-tahun pertama itu," ujar miliarder berharta USD123,6 miliar (Rp1.731 triliun) itu.
Sebagai pendiri Microsoft, Gates melihat orang-orang yang saat ini sukses bekerja sangat keras. Namun, dia bukanlah pendiri raksasa bisnis pertama yang berpikiran sama untuk mendedikasikan seluruh waktunya ketika mendirikan bisnis.
Seperti Jack Ma yang mencetuskan jam kerja '996' yaitu bekerja dari pukul 9 pagi hingga 9 malam dalam 6 hari seminggu. Dan Elon Musk bekerja 120 jam seminggu untuk Tesla mencapai tujuannya. Meski demikian, Gates tidak merekomendasikan hal tersebut.