Rabu, 27 November 2024 Portal Berita Entrepreneur

Tonggak Sejarah Kesuksesan 50 Tahun Mercedes-Benz di Indonesia

Foto Berita Tonggak Sejarah Kesuksesan 50 Tahun Mercedes-Benz di Indonesia
WE Entrepreneur, Jakarta -

Sudah 50 tahun Mercedes-Benz hadir di Indonesia. Kesuksesannya pun terus berlanjut di tahun ini dengan diselenggarakannya peringatan setengah abad atas berdirinya pabrik perakitan lokal dan unit bisnis Mercedes-Benz Indonesia.

Mercedes-Benz hadir sebagai pelopor mobilitas di Indonesia dan telah mencapai berbagai tonggak sejarah selama kehadirannya lebih dari 125 tahun.

29 Januari 1886, Carl Benz mengajukan paten kendaraan bermotor roda tiga yang diciptakannya untuk pertama kali di Berlin. Sejak saat itu, hari bersejarah pun ditetapkan secara resmi sebagai hari kelahiran sebuah mobil.

Baca Juga: Jual 3.344 Unit Mobil, Mercedes-Benz Tetap Nangkring di Posisi 1 Luxury Brand

Sebagai mobil pertama di dunia, Benz Patent-Motorwagen menjadi simbol pioneer dari semangat kesempurnaan. Pada waktu itu, kendaraan bermotor roda tiga ini menunjukkan bahwa mobilitas telah mencapai era yang baru. Kendaraan bermotor Daimler telah menjadi kendaraan bermotor roda empat pertama.

Adapun tenaga Benz Patent-Motorwagen bersumber dari mesin 954 cc satu silinder empat langkah. Desain kendaraan ini memiliki beberapa fitur utama yang ditemukan di sebagian besar mesin pembakaran internal saat ini, termasuk kruk as (crankshaft) dengan penyeimbang, pengapian listrik dan pendingin air. Unit ini dapat menghasilkan tenaga maksimal sebesar 0,55 kW pada 400/menit.

Pada standar masa itu, mesin tersebut sangatl ringan dengan berat 100 kilogram. Rancangan Benz menggunakan roda yang sangat besar terpasang secara horizontal pada sasis, karena ia khawatir efek giroskopik dari pemasangan secara vertikal akan mengganggu kemudi dan stabilitas kendaraan.

Tujuan utama Benz Patent-Motorwagen adalah untuk menunjukkan bahwa desain keseluruhan sesuai dengan kegunaannya.

Mobil pertama pada tahun 1894, yaitu Benz Victoria Phaeton pun tiba di pulau Jawa. Delapan tahun kemudian, setelah Carl Benz membangun mobil pertamanya yang dikenal sebagai mobil pertama di dunia, sebuah kendaraan bermotor telah dimiliki oleh orang Indonesia.

Adalah Sultan Soerakarta (sekarang Solo) Pakoe Boewono X memesan mobil Benz dari Pröttle & Co., sebuah perusahaan yang berlokasi di Passer Besar di Surabaya. Benz Victoria Phaeton diimpor dari Eropa dan bernilai 10.000 Gulden.

Kendaraan tersebut, memiliki tenaga 5 hp, mesin satu silinder dengan perpindahan 2,0 liter dan dilengkapi dengan ban karet yang keras.

Pada era itu, kendaraan yang tidak ditarik kuda terbilang unik sehingga banyak orang di Jawa menyebutnya Kreta Setan. Sementara, mobil Daimler yang pertama kali hadir 13 tahun kemudian, yakni pada tahun 1907. Kendaraan tersebut bernama Britze Daimler, yang ditenagai oleh mesin 4-silinder 45 hp. Mobil ini juga merupakan milik Pakoe Boewono X.

Tag: Mercedes-Benz, Mobil, Bisnis

Penulis/Editor: Fajria Anindya Utami

Foto: Reuters