Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki membeberkan percepatan transformasi bisnis UMKM dari luring (offline) menjadi daring (online) atau go digital di tengah pandemi Covid-19.
Selama pandemi berlangsung, tercatat 4 juta UMKM sudah go digital Angka ini menambah jumlah UMKM yang sudah beralih ke platform digital dalam kurun waktu 8 hingga 10 tahun.
Baca Juga: Dear Pengusaha Pemula dan UMKM, Berikut Ini Manfaat Penggunaan Digital Marketing dalam Bisnis
"Catatan kami di awal 2020, baru ada 8 juta UMKM, selama 8-10 tahun, yang sudah digital. Tapi selama pandemi ada penambahan 4 juta hanya dalam beberapa bulan, sehingga sekarang jumlahnya 12 juta UMKM," kata Menkop dalam acara HUT YLKI ke-48, Kamis (27/5/2021).
Teten mengatakan, di tengah pandemi pula, jumlah konsumsi digital di Indonesia tumbuh dari 119 juta menjadi 130 juta, meningkat hingga 10 persen.
Hal ini diakibatkan dari perubahan perilaku konsumen yang berbelanja melalui kanal online ketimbang offline.
Dirinya menargetkan, jumlah UMKM go digital akan mencapai 30 juta di tahun 2024. "Karena memang pasti perubahan perilaku konsumen itu tidak terhindarkan," katanya.
Teten juga mendukung agar konsumen dapat menggunakan produk dalam negeri ketimbang produk impor, karena Kemenkop UKM telah memfasilitasi penyempurnaan produk lokal dan peningkatan standarnya.
"Kami kerja sama dengan BPOM, BSN, termasuk izin edar, sertifikasi halal dan juga SNI," katanya.