KBRI Singapura dan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan Webinar Kurasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Unggulan & Business Matching yang diikuti oleh seluruh UKM mitra Bank Indonesia di Jawa Tengah serta pelaku bisnis di Singapura (9/2/2021).
Duta Besar Indonesia untuk Singapura, Suryo Pratomo menyampaikan bahwa meskipun jumlah penduduk Singapura tidak sebesar Indonesia, tetapi potensi pasar yang dimiliki Singapura sangat besar.
Baca Juga: Menkop-UKM Tekankan Pentingnya Keberlanjutan Program PEN bagi KUMKM
Suryo mengatakan peluang tersebut harus dapat dimanfaatkan dengan baik. Selain itu, dengan tantangan kebutuhan pasar internasional yang semakin tinggi, diharapkan UMKM Indonesia dapat juga mengembangkan bisnisnya secara digital melalui platform e-commerce.
Sementara itu dalam upaya mendorong UMKM naik kelas dan dan semakin banyak yang siap ekspor, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah telah melaksanakan upaya-upaya pembinaan kepada UMKM melalui berbagai kegiatan.
Diantaranya pameran UMKM Gayeng yang akan dilaksanakan pada bulan April atau Mei 2021 dengan serangkaian kegiatan meliputi fasilitasi kurasi, pengembangan kapasitas, business matching, dan promosi, baik dalam maupun luar negeri.
Webinar ini diikuti oleh 101 UMKM dari Jawa Tengah yang nantinya akan dikurasi oleh pelaku bisnis di Singapura melalui kegiatan business matching dan pertemuan one-on-one meeting pada tanggal 10 dan 11 Februari 2021.
Webinar ini juga dihadiri oleh calon mitra bisnis di Singapura yang memberikan market insight di Singapura. Pelaksanaan kurasi diharapkan akan menyaring UMKM yang berpotensi di bidang makanan dan minuman, produk fashion dan gaya hidup, pertanian, serta dekorasi rumah, yang siap ekspor di pasar internasional.
“Diharapkan dari hasil rangkaian kegiatan webinar dan business matching serta pertemuan one-on-one meeting tersebut, dapat meningkatkan ekspor UMKM Indonesia ke Singapura dan pasar ekspor lainnya,”pungkasnya.