Di masa pendami merupakan masa-masa yang tidak mudah untuk dilalui khususnya para UKM. Bahkan, pandemi ini cukup banyak para UKM yang penjualan produk-produknya kian merosot, tutup usahanya yang akhirnya banyak melahirkan pengangguran baru di Indonesia.Baca Juga: Bermitra dengan APRINDO, Bhinneka.com Dorong UKM Berdaya Saing Global
Jaringan wirausaha Depok, terus melakukan kegiatan positif berupa webinar-webinar yang diselenggarakan bulan November hingga Desember 2020. Dengan bertajuk Parade JURUS SUKSES UKM Depok, peserta diberi materi-materi praktis untuk mampu bertahan dan meningkatkan penjualan. Mulai dari teknik berjualan di whatsapp, bikin copywriting, market place, IG dan lainnya. Selain materi-materi yang sifatnya softskill, JAWARA Depok juga melakukan pelatihan yang sifatnya hardskill, yaitu pelatihan pembuatan mie ayam dan donat.Baca Juga: Survei: UKM Asia Tenggara Kewalahan Lawan Ancaman Siber
Pelatihan Pembuatan Mie ayam dan donat sendiri di selenggarakan pada tanggal 28 November 2020. Menurut Ubaidillah, Ketua Umum Jawara Depok, antusiasme para ukm disebabkan karena kondisi saat ini membuat para ukm butuh suntikan semangat, suntikan ilmu dan suntikan modal agar bisa tetap semangat dan bertumbuh.
Selain itu, katanya, kenapa mie ayam dan donat? Karena pangsa pasarnya luas dan pembuatannya pun tidak terlalu sulit, selain pelatihan Jawara juga menyiapkan permodalan berupa booth, bahan baku serta kelengkapan branding dan marketing bagi 25 peserta terpilih. Peserta di seleksi dan dipastikan yang paling membutuhkan khususnya memang yang terdampak covid ini.
Kemudian, ujarnya, pelatihan ini diselenggarakan secara daring karena memang jumlah peserta membludak lebih dari 2.500 orang terdaftar yang tidak memungkinkan diadakan secara offline, namun demikian peserta sudah disiapkan tutorial secara berupa video maupun e-book.
“Pasti bisa jadi pengusaha mie ayam dan donat," katanya dalam keterangannya.
Harapannya, usai pelatihan ini terselengara, bisa melahirkan lapangan kerja baru dan bagi peserta yang secara permodalan masih kesulitan bisa mendapatkan jalan keluar.
"Di luar peserta terpilih yang di modalin itu Jawara akan mencoba untuk menghubungkan dengan Lembaga-lembaga permodalan ataupun CSR perusahaan yang harapannya bisa meringankan beban masayarakat." Tambahnya.
"Setelah pelatihan ini Jawara Depok akan terus melakukan pendampingan baik melalui pelatihan-pelatihan penjualan softskill maupun juga pendampingan sehingga harapannya peserta bisa meraih sukses dari program yang di adakan tersebut." Tukasnya.