Banyaknya jenis jajanan yang berasal dari luar kota Medan, maka kali ini jajanan dari negara Malaysia ikut meramaikan pasar kuliner di Kota Medan, dengan menghadirkan kuliner Lok-lok.
Owner Fat's Boys Malaysian Street Food Lok-lok, Iqbal Rahmad Syahputra mengatakan kehadiran lok-lok di Medan miliknya bukan yang pertama kali sebab jenis jajanan Lok-lok sudah bisa dijumpai di mana saja.
"Kehadiran kami di sini untuk meramaikan dan menarik pasar di sini. Salah satu sasarannya adalah anak-anak sekolah. Karena lokasi kita dekat dengan sekolah," katanya disela sela tempat usahanya yaitu di Food Point Jalan Sakti Lubis 2/7, Medan, Kamis (12/3/2020).
Baca Juga: Bisnis Kuliner Lokal di Bandara Kian Bergairah
Ada banyak varian rasa yang ditawarkan Fat's Boys Malaysian Street Food Lok-lok, seperti rasa udang, kepiting, bakso ikan, siomay ayam, otak-otak Singapura dan jenis seafood lainnya.
"Jadi idenya ini seperti street food Malaysia, ada sekitar 30 jenis lok-lok. Tapi kita di sini masih 18 jenis. Harga juga ramah di kantong mengingat target pasar kita anak sekolah. Mulai dari Rp5.000 sampai Rp12.000," ujarnya yang didampingi rekannya, Tiwi.
Untuk perbedaan dari Lok-lok lainnya, terdapat dari ukuran Lok-lok. Karena Lok-lok miliknya lebih besar walau harga cukup terjangkau. Bahan baku juga diperoleh dari Malaysia.
"Kita yakin Lok-lok ini akan disukai apalagi ini jajanannya anak milenial dan memang target kita anak-anak milenial. Saya rasa kuliner ini juga cukup diminati semua kalangan," sebutnya yang menargetkan 100 tusuk Lok-lok terjual setiap harinya.
Sementara itu, Tiwi menambahkan untuk varian rasa yang saat ini diminati adalah siomay ayam.
"Kalau cara pembuatannya lok-lok ini sudah siap makan hanya tinggal digoreng saja. Selesai digoreng lalu di campurkan saus pedas dan mayonaise. Tak perlu khawatir bahan baku kita dijamin halal ya. Apalagi untuk kebersihannya juga kita jamin," pungkas Tiwi.