Rabu, 24 April 2024 Portal Berita Entrepreneur

Manajer Outlet Harus Paham Profit & Loss, Begini Penjelasannya

Foto Berita Manajer Outlet Harus Paham Profit & Loss, Begini Penjelasannya
WE Entrepreneur, Jakarta -

Manajer outlet bisnis kuliner memiliki banyak tugas penting. Salah satu tanggung jawab manajer outlet juga mencakup bidang keuangan. Oleh karena itu, penting bagi seorang manajer outlet memahami aspek-aspek penting mengenai keuangan bisnis.

Contoh aspek keuangan yang perlu dipahami oleh manajer outlet adalah soal profit and loss atau laba rugi. Setidaknya, terdapat lima alasan mengapa manajer outlet bisnis kuliner perlu memahami profit and loss atau laba rugi.

Mengutip YouTube Foodizz Channel, berikut lima alasan manajer outlet wajib memahami profit and loss.

Baca Juga: Rahasia Sukses Baru Miliarder, Elon Musk dan Jeff Bezos Lebarkan Sayap dengan Terjun ke Bisnis Real Estat!

1. Tujuan bisnis adalah mendapat keuntungan

Tentunya kita memahami bahwa tujuan bisnis adalah untuk mendapatkan keuntungan. Oleh karena itu, manajer outlet bisnis kuliner harus memiliki prinsip yang berorientasi pada keuntungan.

Guna mencapai keuntungan, manajer outlet harus memahami indikator-indikator penting dalam laporan keuangan yang harus dicapai, termasuk soal profit and loss atau laba rugi. 

Dengan memahami angka-angka dalam perhitungan keuangan, manajer outlet bisa menyusun program kerja yang dapat mengantarkan bisnis menuju keuntungan.

2. Menentukan inisiatif yang efektif untuk mencapai target

Dengan memahami angka, manajer outlet bisa menyusun inisiatif untuk bisa mencapai target yang diinginkan.

Misalnya, bila ada target kenaikan 10%, kita bisa menghitung target minimum penjualan per hari agar bisa memenuhi persentase tersebut.

3. Menetapkan batasan finansial untuk mencapai tujuan bisnis

Ketika memahami profit and loss, manajer outlet bisa menentukan batasan-batasan finansial untuk mencapai tujuan bisnis.

Profit berasal dari revenue yang dikurangi oleh expense atau beban outlet. Dengan memahami konsep ini, manajer outlet dapat menentukan KPI atau target dari masing-masing indikator.

4. Sebagai alat kontrol dari bisnis yang dijalankan

Memahami profit and loss bisa membuat manajer outlet mengetahui kinerja penjualan bisnis kuliner, seperti pencapaian laba kotor atau gross margin. Informasi ini berguna untuk meninjau kelemahan suatu bisnis sehingga bisa menentukan langkah perbaikan yang perlu diambil.

5. Bahasa komunikasi yang efektif kepada tim

Manajer outlet perlu memahami istilah-istilah keuangan dalam bisnis agar bisa memberikan penjelasan yang lebih ramah dan mudah dipahami kepada timnya. Dengan begitu, tim dapat memiliki satu tujuan yang spesifik sehingga mereka termotivasi untuk bersama-sama mengupayakan tujuan tersebut.

Tag: Tips Bisnis, Bisnis Kuliner

Penulis: Imamatul Silfia

Editor: Rosmayanti

Foto: (Foto: EGIM)