Vice President Head of Market Development Mastercard, Abdul Hamid Farid menyatakan apresiasinya terhadap program inisiatif Mastercard Strive Indonesia yang melibatkan mitra-mitra baru dari e-commerce, perusahaan teknologi finansial (fintech), lembaga keuangan, perbankan, dan sebagainya.
“Hari ini kami bangga memperkenalkan mitra-mitra baru yang bergabung di Mastercard Strive Indonesia yang akan mengembangkan pertumbuhan dan dampak yang besar. Mitra ini datang dari berbagai industri yang akan bekerja langsung dengan Mastercard, Dewan Nasional Keuangan Inklusif, dan Mercy Corps Indonesia,” jelas Farid dalam acara Kemitraan Strategis untuk Masa Depan Digital di Kuningan, Jakarta, Kamis (31/8/2023).
Farid melanjutkan, mitra-mitra tersebut antara lain adalah Shopee dan MicroMentor Indonesia selaku fasilitator untuk membangun keterampilan digital melalui pemanfaatan perangkat digital yang mencakup penyebaran informasi, pelatihan, pendampingan, pemrosesan pembayaran, dan pemasaran digital.
Baca Juga: Mercy Corps Indonesia dan Mastercard Bersinergi, Dorong UMKM Bisa Naik Kelas
Kemudian Doku selaku payment gateway yang mempercepat adopsi digital bagi usaha kecil dengan meningkatkan opsi pembayaran yang nyaman dan aman, termasuk alat digital dan program pelatihan untuk mengembangkan bisnis mereka secara digital.
Ditambah lagi dengan bank bjb yang akan menyediakan edukasi literasi keuangan, pengelolaan keuangan berbasis digital, serta berbagai sumber daya edukatif bagi usaha kecil. Fokus utamanya, mengatasi kendala-kendala yang ada dan membuka peluang akses terhadap layanan kredit.
Lalu, penelitian mengenai digitalisasi usaha kecil akan dilakukan 60 Decibels yang akan menjadi dasar bagi Asian Venture Philanthropy Network (AVPN) dan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) untuk membangun Strive Digitalization Learning Networks, yakni sebuah platform untuk berkolaborasi, berbagi pengetahuan, dan menginformasikan kebijakan yang mendukung usaha kecil.
Terakhir adalah komunitas usaha kecil berupa Asosiasi Business Development Services Indonesia (ABDSI) dan Perwira Pekerja Migran Indonesia (Perwira PMI) akan membentuk jaringan mentor untuk pengembangan usaha kecil.
“Bersama-sama, kolaborasi kami menyasar untuk memberdayakan 300 ribu usaha kecil untuk menyukseskan ekonomi digital, dengan menargetkan 40% partisipasi dari perempuan pemilik usaha. Mastercard akan melanjutkan kolaborasi dengan kementerian terkait dan mitra lokal,” pungkas Farid.
Baca Juga: Zulhas Optimistis E-Commerce Mampu Berdayakan UMKM Hingga ke Pasar Internasional
Diluncurkan pada April tahun ini, Mastercard Strive Indonesia bertujuan untuk memberdayakan 300 ribu pelaku usaha pada tahun 2025, dengan target khusus pada usaha yang dimiliki oleh perempuan.