Pemerintah gencar mendorong pelaku usaha untuk memperoleh Nomor Induk Berusaha (NIB), termasuk pelaku usaha di level perseorangan seperti UMKM.
NIB merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mendukung pelaku usaha dari segi hulu untuk menunjang kegiatan usaha. Meski begitu, masih banyak UMKM yang belum memiliki NIB.
Staf Khusus dan Juru Bicara Kementerian Investasi/BKPM Tina Talisa mengatakan pemerintah memang tidak menerapkan sanksi bagi pelaku UMKM yang tak memiliki NIB. Namun, menurut Talisa, yang merasakan kerugian dari tidak memiliki NIB adalah pelaku usaha itu sendiri.
Baca Juga: UMKM Pertamina Raih Transaksi Hingga Lebih Rp2,4 Miliar di Inacraft 2023
"Pemerintah belum sampai tahap pendekatan punishment and reward, tapi reward and reward. Jadi, pelaku usaha yang akan rugi kalau tidak punya NIB," kata Tina saat konferensi pers Tokopedia, Senin (6/3/2023).
Pasalnya, NIB dirancang untuk memudahkan para pelaku usaha. Misalnya, untuk memperoleh Kredit Usaha Rakyat (KUR), legalitas usaha, hingga berbagai jenis perizinan. Selain itu, NIB juga memberikan hak istimewa kepada pelaku usaha di platform e-commerce.
Salah satunya adalah Tokopedia. Platform lokapasar naungan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk ini mewajibkan NIB bagi pelaku usaha yang ingin mendapatkan label Official Store.
Pengalaman tersebut dirasakan oleh pemilik usaha Morningsol Stephanie Nursalim. Dia mengungkapkan bisnisnya baru bisa mendapat label Official Store setelah memiliki NIB.
Di sisi lain, pemilik usaha Kemayu and Co Vica Mardika Wong mengatakan label Official Store membantu usahanya untuk terlihat lebih kredibel di mata pelanggan. Artinya, NIB membantu usahanya untuk lebih banyak dicari oleh pelanggan.
Tokopedia sendiri telah menjalin kerja sama dengan Kementerian Investasi untuk memudahkan pelaku usaha mitra Tokopedia dalam mengurus NIB. Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Regional) Tokopedia Rizky Juanita Azuz menjelaskan sudah ada lebih dari 5.000 UMKM mitra Tokopedia yang memiliki NIB hingga sejauh ini.
"Harapannya, Tokopedia bisa melakukan lebih sehingga lebih banyak lagi UMKM yang bisa mendaftar NIB," ujar dia.
