Sebagai upaya pemulihan ekonomi nasional pascapandemi, pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM mengembangkan fokusnya untuk membantu UMKM agar dapat merambah pangsa digital secara luas.
Dalam sebuah acara Kopdar UMKM Nasional pada Jumat (26/8/2022) di Jakarta, Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki menyampaikan bahwa digitalisasi UMKM merupakan salah satu kunci pemulihan ekonomi nasional.
“Pemerintah terus mendorong UMKM untuk terhubung ke dalam ekosistem digital agar bisa memanfaatkan potensi ekonomi digital Indonesia yang diproyeksikan mencapai Rp4.500 triliun pada tahun 2030,” tutur Teten dalam pernyataannya.
Baca Juga: Dukung UMKM Lewat Digitalisasi, Telkom Hadirkan IndigoSpace SDK
Mendukung upaya pemerintah ini, Grab berkolaborasi bersama dengan OVO mencoba menciptakan solusi-solusi untuk mendorong pertumbuhan pelaku UMKM serta mendukung dalam mempercepat adopsi digital.
Dalam kesempatan yang sama, Neneng Goenadi, Country Managing Director of Grab Indonesia, menyampaikan, “kami percaya akan potensi UMKM Indonesia sejak pandemi hingga Mei 2022. Tercatat lebih dari 2 juta UMKM sudah didigitaliasi melalui ekosistem Grab dan OVO.”
Neneng menyampaikan, melalui program dan solusi yang ditawarkan oleh Grab dan OVO, pihaknya percaya bahwa hal tersebut dapat membantu lahirnya jutaan pelaku UMKM baru lain di Indonesia di berbagai bidang industri.
Ia turut menyampaikan bahwa Grab dan OVO dalam upaya mendukung fokus pemerintah untuk membantu mempercepat digitaliasi ini tidak hanya mendapatkan pencapaian yang melampui target, namun juga dalam membantu pelaku usaha dan UMKM dalam menaikkan omzet harian hingga dua sampai tiga kali lipat dan memperluas pangsa pasar untuk usaha yang dijalankan.
Teten menambahkan untuk memanfaatkan potensi digitalisasi serta mengoptimalkan upaya banyak pihak dalam mendigitalisasi dan menaikkan derajat pelaku usaha dan UMKM, maka hal kecil yang tidak boleh dilupakan oleh para pelaku usaha dan UMKM adalah dengan mempersiapkan dan memperbarui rencana bisnis.
"Bagaimanapun, rencana bisnis merupakan satu hal yang esensial untuk mendapatkan dukungan secara optimal dan lebih terorganisasi sehingga usaha atau UMKM yang dijalankan dapat tumbuh dan berkembang dengan lebih baik lagi," tukasnya.