PT Pegadaian turut mendorong pengembangan UMKM agar kelompok usaha ini dapat naik kelas. Dorongan tersebut diwujudkan melalui Ekosistem Ultra Mikro yang dikembangkan bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI.
Ekosistem Ultra Mikro itu sendiri memiliki misi untuk membantu perjalanan kenaikan kelas masyarakat segmen ultra mikro menuju segmen mikro.
"PNM akan melakukan pemberdayaan dengan produknya PNM Mekar yang memberikan pembiayaan berbasis kelompok untuk menjadi pemilik usaha independen," ujar Teguh Wahyono, Direktur TI & Digital PT Pegadaian, dalam webinar Recovery Phase, New Habbits: Integration and Urgency Digital Transformation for MSMEs yang digelar oleh Warta Ekonomi, Selasa (19/7/2022).
Baca Juga: Kemenkominfo Dorong Kebijakan Kolaboratif dalam Upaya Digitalisasi UMKM Indonesia
Kelompok ini merupakan kelompok unbankable yang akan diberikan biaya pinjaman mulai dari Rp2 juta hingga Rp10 juta.
Kemudian, setelah mereka bisa naik kelas, mereka akan disatukan pada ekosistem UMi Individual yang memberikan akses kepada mereka untuk dilayani oleh Pegadaian UMi dan BRI UMi. Pada fase ini, mereka dapat menerima biaya pinjaman mulai dari Rp20 juta hingga Rp30 juta dibantu oleh Pegadaian.
Selanjutnya, saat pengusaha Ultra Mikro mencapai kematangan yang cukup, mereka akan lulus dan naik kelas ke dalam bisnis mikro. Bagi mereka yang sudah bisa melakukan pinjaman hingga Rp50 juta akan diarahkan langsung ke Bank BRI.
"Kami rencananya akan membina UMKM untuk naik kelas targetnya dalam 5 tahun ini sekitar 25 juta nasabah UMKM," tutur Teguh.