Miliarder Elon Musk telah membuat saham Samsung Publishing, pemegang saham utama produsen video "Baby Shark" melonjak setelah tweet bos Tesla tersebut tentang lagu anak-anak yang viral.
Saham Samsung Publishing di Korea Selatan melonjak lebih dari 10% selama perdagangan reguler pada hari Rabu kemarin. Namun, saham Samsung Publishing ditutup 6,29% lebih tinggi. Meski bernama 'Samsung', namun perusahaan tidak memiliki afiliasi dengan Samsung Group.
Dilansir dari CNBC International di Jakarta, Kamis (3/6/21) meroketnya saham Samsung Publishing datang berkat tweet Musk yang mengatakan, "Baby Shark menghancurkan semua! Lebih banyak penonton daripada manusia."
Baca Juga: Heboh Elon Musk Naikkan Harga Mobil Tesla, Ternyata Gara-Gara Hal Ini!
Namun, saham Samsung Publishing masih belum kembali ke rekor tertinggi pada bulan April yang menyentuh 59.000 won. Sejak awal tahun, saham perusahaan telah melonjak lebih dari 97%, meski kini saham Samsung Publishing duduk di 47.300 won Korea pada penutupan hari Rabu.
Lonjakan saham ini adalah contoh lain dari pengaruh Musk yang sangat besar. Sebelumnya, Musk membuat mata uang kripto seperti bitcoin dan dogecoin melihat pergerakan tajam. Tweet-nya juga telah dikaitkan dengan pergerakan di pasar saham.
Saham Samsung Publishing melonjak lebih dari 76% pada tahun 2018 setelah lagu viral "Baby Shark" memecahkan 40 tangga lagu teratas di Inggris selama lebih dari satu dekade. Tetapi video 2016 yang dibuat oleh afiliasi Samsung Publishing, SmartStudy telah menjadi pendorong utamanya dari seluruh dunia.
Video tersebut dibuat oleh divisi Pinkfong, divisi yang disebut dalam laman resminya mengembangkan konten animasi kreatif untuk memberikan pengalaman belajar yang merangsang dan menyenangkan bagi anak-anak di seluruh dunia. Pinkfong mendistribusikan kontennya melalui aplikasi dan platform seluler seperti YouTube dan Amazon Video.
