Horizons Ventures milik taipan Hong Kong Li Ka-shing telah memimpin putaran pendanaan USD25 juta atau setara dengan Rp357 miliar di Ajaib Group, sebuah platform investasi online yang menjalankan pialang saham terbesar kelima di Indonesia. (kurs Rp14.292)
Ajaib didirikan pada tahun 2019 dan cabang perantara Ajaib Sekuritas telah muncul sebagai yang terbesar kelima di Indonesia berdasarkan jumlah perdagangan setelah diluncurkan pada Juni 2020.
Dilansir dari South China Morning Post di Jakarta, Selasa (12/1/21) Ajaib telah memfasilitasi lebih dari 10 miliar banyak transaksi saham di platform tersebut. Perusahaan yang rata-rata melayani lebih dari satu juta pengguna setiap bulan ini juga mengoperasikan Ajaib Reksadana, sebuah platform reksa dana online.
Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Peter Woo, Miliarder Hong Kong Berkat Perusahaan Mertua
Horizons sangat bersemangat dengan investasi ini, karena akan mengarah pada inklusi keuangan yang lebih luas.
"Platform investasi Ajaib menawarkan tingkat transparansi dan efisiensi yang belum pernah terjadi sebelumnya, yang akan memberi investor muda dan pemula kebebasan untuk membangun masa depan keuangan mereka dengan mudah," kata Frances Kang, direktur Horizons Ventures.
Untuk diketahui, Horizon juga berinvestasi pada Spotify, Zoom, DeepMind, dan Impossible Foods. Dengan investasinya di Ajaib, taipan terkaya di Hong Kong ini melanjutkan diversifikasi kerajaan bisnis internasionalnya yang bernilai miliaran.
Investasi Horizons lainnya di Indonesia termasuk di Kopi Kenangan dan start-up Bobobox, yang keduanya dibuat pada Mei tahun lalu.
Alpha JWC Ventures, dana Indonesia, memimpin putaran pendanaan dengan Horizons di Ajaib Group. Investor lama lainnya, termasuk SoftBank Ventures Asia, Insignia Ventures dan Y Combinator, juga mengambil bagian dalam pendanaan baru.
Ajaib baru-baru ini mempekerjakan aktor Korea Selatan Kim Seon-ho, yang muncul di drama Netflix Start-Up, sebagai brand ambassador mereka dan mengatakan akan menggunakan modal segar untuk memperluas infrastruktur teknologi dengan merekrut bakat teknik terbaik, dan memperdalam produknya.
Suntikan dana tersebut juga akan mendorong kampanye edukasi #MentorInvestasi Ajaib, yang mendukung upaya pemerintah Indonesia untuk mengedukasi milenial tentang investasi dan perencanaan keuangan.
Perusahaan berencana memperkenalkan generasi baru investor ke pasar modal Indonesia tahun ini. Pada Desember 2020, hanya ada 1,59 juta investor saham di Indonesia, itu berarti kurang dari 1 persen dari populasinya memiliki akun pialang saham.