CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin mengatakan warung mitra online akan terus dipantau dan didampingi. Sebab, cara yang paling efektif adalah dengan membangun komunikasi yang baik, intens dan dapat memberikan solusi-solusi nyata. Hal itu ia sampaikan dalam acara launching produk virtual untuk warung Mitra Bukalapak di Gedung Sate, Bandung, Minggu (8/3/2020).
"Mitra-mitra harus kita ajak komunikasi. Hal lain juga komunikasi antarmitra harus dibangun secara baik dan kontinu. Komunikasi cara sederhana mengetahui kondisi para mitra sehingga pendampingan terus berjalan," katanya kepada awak media.
Baca Juga: Demi Pertumbuhan Ekonomi, Bukalapak Integrasikan Produk Virtual di Warung
Dengan jumlah warung mitra yang kini mencapai 5 juta, Bukalapak tidak ingin jemawa mengurusi para juragan --sapaan yang diberikan Bukalapak buat pemilik usaha-- sendirian. Rachmat mengakui pihaknya juga meminta bantuan pemerintah baik daerah maupun pusat.
"UMKM kita di 2020 tembus 5 juta. Lapak warung mitra total lebih dari 3 juta dan lebih dari sejuta agen individual. Pemerintah kita gandeng untuk terus mengkomunikasikan dan mempromosikan warung-warung dan UMKM kepada masyarakat luas," tuturnya.
Baca Juga: Inovasi Baru Bukalapak Bak Cahaya Terang Bagi Para Pelaku UMKM
Berstatus salah satu unicorn Tanah Air, Bukalapak memang berfokus pada ssegmen warung dalam lima tahun ke depan. Warung-warung di-upgrade dan masuk ke ranah online bertujuan meningkatkan pendapatan mitra. Para mitra kini bisa "naik kelas" dan masyarakat juga bisa merasakan peran warung di lingkungan dengan lingkup terkecil sekali pun.
Sebelumnya, Bukalapak meluncurkan produk virtual terbaru untuk para mitra warung. Seluruh warung Mitra Bukalapak kini bisa melayani kirim uang, tabungan emas, pembayaran e-Samsat dan Samolnas, Telkom/Indihome, serta voucer game.
Bukalapak memandang warung mitra sebagai pilar ekonomi daerah yang mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Artinya, peluncuran layanan produk virtual ini membantu menjaga resistensi terhadap gejolak perdagangan global.
Ke depannya diharapkan, warung Mitra Bukalapak tumbuh menjadi warung yang memiliki produk virtual terlengkap. Utamanya, sebagai titik sentuh layanan perbankan untuk masyarakat yang belum memiliki akses terhadap layanan keuangan (unbankable).