Direktur Utama Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) Supomo menargetkan dari Rp1,8 triliun anggaran yang disediakan tahun 2023, penyaluran dan dana bergulir yang telah terserap mencapai Rp1,2 triliun.
Menurutnya, sisa anggaran sebesar Rp600 miliar akan selesai pada akhir tahun ini. "Sisanya tahun ini akan tersebar seluruh Indonesia, seperti di Aceh, Padang, Sulawesi, Toraja, Jawa, dan paling banyak memang Indonesia bagian Timur, seperti Nusa Tenggara Timur (NTT)," kata Supomo pada keterangannya, Rabu (20/9/2023).
"Tahun ini Rp1,8 triliun sekarang sudah hampir Rp1,2 triliun, masih sisa Rp600 miliar kemarin kami rapat pimpinan dan akan selesai November ini," tambahnya.
Baca Juga: Wujudkan Tata Kelola Prudent, KospinMu Surya Mentari Disuntik Modal LPDB-KUMKM
Dia mengatakan, pada tahun ini 40-50% anggaran yang tersedia lebih dipusatkan kepada sektor rill. Hal ini dimaksudkan untuk memaksimalkan hasil produksi lebih maksimal dari hulu sampai ke hilirnya.
"Tahun ini kami concern ke sektor rill, 40-50% koperasi simpan pinjam masih tersedia, namun sektor rill juga masuk ke dalam sektor rill karena kami hanya berikan kepada anggota yang produktif bukan yang konsumtif," jelasnya.
Dari data yang ada tahun 2022, dari dana yang tersedia Rp1,8 triliun, penyaluran dan dana bergulir sepanjang tahun 2022 sebesar Rp1,66 triliun, dengan penyaluran dana bergulir pada sektor rill sebesar 24,85%. Selain itu, jumlah penerima pinjaman pembiayaan dana bergulir sebanyak 41,745 penerima.
17 Tahun LPDB-KUMKM, Maksimal Kinerja dengan 1.001 Senyum untuk Koperasi dan UMKM
Tanggal 18 Agutus lalu bertepatan dengan ulang tahun LPDB-KUMKM, berbagai rangkaian acara telah dilakukan seperti syukuran dan pemotongan tumpeng, fun game, lomba memancing, dan fun walk bersama Menteri Koperasi dan UKM (Menkop-UKM) Teten Masduki dan meluncurkan serial film Senandika yang akan ditampilakan secara berseri di media sosial (medsos) LPDB-KUMKM.
Supomo mengungkapkan, film ini bertujuan untuk mempublikasikan program penyaluran dana bergulir LPDB-KUMKM serta menginsipirasi generasi muda untuk terlibat di dalam dunia koperasi.
"Jadi sesuai pesan yang kami terima, LPDB mampu berperan aktif kepada masyarakat dan anggota koperasi dan UKM agar menjadi soko guru ekonomi kita," ujarnya.
Dia mengharapkan di umur 17 tahun, LPDB-KUMKM mencoba memberi dan membuat 1.001 senyum kepada masyarakat dengan berkolaborasi untuk mengembangkan koperasi dan usahanya bersama lembaga ini.
Baca Juga: Koperasi Astra Serahkan Beasiswa Rp5,8 Miliar ke 3.278 Anak Anggota
