Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mengungkap bahwa bisnis yang baik adalah bisnis yang memiliki dampak, membuka lapangan kerja dan berkelanjutan, serta memiliki dampak pada perekonomian Indonesia. Selain itu, bisnis yang bisa membuat cash juga patut diperhitungkan karena 'cash is king' untuk membesarkan perusahaan.
Pengalaman Sandi yang berbisnis di tengah krisis justru membuatnya menyarankan anak muda agar mulai berbisnis di tengah pandemi. Pasalnya, saat-saat inilah banyak peluang untuk ditangkap, dan jadikanlah diri ini pemenang.
Dalam video YouTube bertajuk "Ngobrolin Bisnis buat Millenial bersama Sandiaga Uno [Lifepal]", lebih lanjut Sandi menjabarkan ada tiga hal yang harus dilakukan UMKM di tengah pandemi agar tetap bertahan, yaitu pertama menerapkan protokol keuangan yang ketat dan disiplin dengan menghemat dan meminimalisir pengeluaran yang tak perlu. Kemudian yang kedua adalah adaptasi dengan keadaan terkini. Lalu yang ketiga adalah bertahan di tengah ekosistem dengan kolaborasi.
Sandi menuturkan mencari investor lebih baik daripada meminjam uang atau modal awal ke bank. Terlebih di tengah krisis di mana bank juga sedang kesulitan perihal likuidasi.
Bagi Anda yang masih takut memulai bisnis, Sandi berujar kenali dahulu kenapa rasa takut muncul. Jika karena ketidatahuan, maka hal itu bisa kita hilangkan dengan memiliki ilmu, mengikuti pelatihan dan memiliki mentor.
Kemudian, jika karena ketidakpastian, maka bisa diminimalisir dengan Rish Sharing dengan bermitra. Sehingga, jika beban dipikul bersama, itu akan lebih ringan.
"Just do it, karena kegagalan adalah anak tangga menuju kesuksesan," ujar Sandi. "Kalau mau sukses harus berani gagal. Kegagalan itu akan ada di setiap langkah kita."
Sandi melihat sektor usaha di bidang kesehatan akan menjadi tren. Kemudian, ada sektor telekomunikasi, digital, energi berkelanjutan dan financial technology hingga education technology.
"Anak-anak muda, jangan jadi kaum rebahan, tapi jadilah agen perubahan," tutup Sandi.
Video lengkapnya:
