Miliarder teknologi China, Jack Ma salah satu pendiri Alibaba Group Holding Limited yang memiliki afiliasi fintech Ant Group telah menemukan cara untuk meningkatkan solusi pembayaran dengan kode QR di luar negeri.
Raksasa fintech buatan Jack Ma ini secara diam-diam menjalin kemitraan dengan penyedia pembayaran lokal di Asia. Ant membangun sesuatu yang mirip dengan jaringan Mastercard Inc atau Visa Inc untuk pembayaran digital. Ini memungkinkan konsumen untuk bepergian dengan dompet seluler mereka dari rumah, lapor TechCrunch.
Melansir Yahoo Finance di Jakarta, Selasa (8/11/22) Ant menjuluki jaringan pemrosesan pembayaran Alipay+ untuk membedakannya dari Alipay, dompet digital konsumen yang telah digunakan di mana-mana di China.
Baca Juga: Raksasa Jack Ma Gelontorkan Uang Rp14,9 Triliun di Tengah 'Krisis' Perusahaan
Alipay+ telah terintegrasi dengan 15 metode pembayaran, sehingga memungkinkan pedagang mitranya menjangkau lebih dari satu miliar konsumen, ujar Angel Zhao, presiden bisnis internasional di Ant Group saat Festival Fintech Singapura.
Untuk menciptakan efek jaringan, Alipay+ telah sibuk melakukan orientasi pedagang dengan mendukung lebih dari 2,5 juta bisnis di seluruh dunia.
Sebagai contoh, turis Filipina yang berkunjung ke Jepang dapat mengambil dompet GCash mereka dan membayar di toko yang mendukung Alipay+ dengan memindai kode QR. Mereka juga dapat menampilkan kode QR dompet mereka untuk dipindai oleh kasir.
Demikian pula, seorang pelancong dari Korea Selatan dapat membayar di toko dengan Kakao Pay, dan begitu juga dengan turis Malaysia dengan Touch' n Go.
Sementara itu, Alipay+ secara otomatis menghitung dan melakukan bagian konversi mata uang. Alipay+ membebankan biaya perangkat lunak perusahaan sebagai pembayaran lintas batas dan penyedia solusi pemasaran pedagang.
Di halaman arahan GCash, pengguna dapat menemukan entri ke daftar penawaran pedagang asalkan mereka membayar dengan Alipay+.
Daya tarik Alipay+ untuk pedagang adalah bahwa satu miliar konsumen dapat dengan mudah membayar di toko mereka.
Menariknya, Zhao menekankan pada acara tersebut bahwa Alipay+ berfungsi sebagai lapisan infrastruktur untuk dompet berorientasi konsumen lainnya.
Meskipun Ant telah menjelajahi pertumbuhan di luar negeri selama bertahun-tahun, tugas tersebut mendapatkan urgensi baru karena Beijing menyuruh mereka untuk merombak semua aspek bisnisnya di China.