Bankir dan miliarder Rusia, Oleg Tinkov memberikan pengumuman yang mengejutkan. Pasalnya, ia mengatakan telah melepaskan kewarganegaraan Rusianya karena konflik di Ukraina.

"Saya telah mengambil keputusan untuk keluar dari kewarganegaraan Rusia saya. Saya tidak bisa dan tidak akan dikaitkan dengan negara fasis, yang memulai perang dengan tetangga mereka yang damai dan membunuh orang tak bersalah setiap hari," kata Tinkov.

"Saya berharap lebih banyak pengusaha Rusia terkemuka akan mengikuti saya, sehingga melemahkan rezim (Presiden Vladimir) Putin dan ekonominya, dan akhirnya membuatnya kalah," tulisnya di Instagram.

Melansir The Moscow Time di Jakarta, Selasa (1/11/22) dia pun membagikan foto sertifikat yang mengonfirmasi "akhir" dari kewarganegaraan Rusianya.

Baca Juga: Apa Itu Oligarki?

"Saya benci Rusia-nya Putin, tapi saya suka semua orang Rusia yang jelas-jelas menentang perang gila ini!" kata Tinkov.

Tinkov merupakan miliarder dan juga salah satu konglomerat paling terkenal di Rusia yang mendirikan Tinkoff Bank online.

Bank yang ia kendalikan adalah salah satu pemberi pinjaman terbesar Rusia, di belakang raksasa negara Sberbank dan VTB. Tinkoff memiliki sekitar 20 juta pelanggan saat ini.

Tinkov sangat mengkritik serangan Rusia di Ukraina, dan menggambarkannya sebagai "perang gila" saat ia meminta Barat untuk mengakhiri "pembantaian".

Dia juga menjadi sasaran sanksi Inggris yang diberlakukan segera setelah konflik dimulai pada akhir Februari.

Sebelumnya, Tinkov ditangkap di London pada tahun 2020 atas tuduhan penggelapan pajak di Amerika Serikat. Dia kemudian dibebaskan dengan jaminan dan dirawat karena leukemia di London. Pada tahun 2020, Tinkov juga mundur dari perannya sebagai CEO Tinkoff pada tahun 2020.