Kekayaan pendiri Amazon Jeff Bezos turun USD7,2 miliar (Rp112 triliun) pada hari Jumat setelah raksasa e-commerce yang ia dirikan memperkirakan bahwa penjualan liburannya akan turun di bawah ekspektasi analis.
Saham Amazon jatuh 6,8% pada penutupan pasar Jumat menyusul hasil pendapatan kuartal ketiga perusahaan yang dirilis Kamis malam. Setelah jatuh, Bezos kehilangan posisinya sebagai orang terkaya ketiga di dunia oleh tokoh infrastruktur dan energi India Gautam Adani.
Bezos sekarang No. 4 di pelacak Real Time Billionaires Forbes, bernilai sekitar USD127,2 miliar (Rp1.980 triliun). Sebagian besar kekayaan Bezos berasal dari sekitar 10% sahamnya di Amazon. Sejak awal 2022, kekayaan Bezos turun USD66 miliar (Rp1.027 triliun), menurut perhitungan Forbes.
Melansir Forbes di Jakarta, Senin (31/10/22) Bezos bukan satu-satunya yang kekayaannya turun setelah penurunan saham Amazon. Mantan istrinya, filantropis MacKenzie Scott juga kehilangan USD2,1 miliar (Rp32,7 triliun) pada hari Jumat. Scott menerima seperempat saham Amazon Bezos setelah perceraian mereka pada tahun 2019. Dia telah memberikan USD12,8 miliar (Rp199 triliun) kepada lebih dari 1.200 organisasi amal. Saat ini, dia masih memegang sekitar 14,7 juta saham Amazon.
Biasanya, liburan menjadi suatu keuntungan bagi raksasa ritel online, Amazon bahkan bisa menghasilkan pendapatan antara USD140 miliar dan USD148 miliar untuk tiga bulan terakhir tahun ini. Analis memperkirakan hampir USD155 miliar.
“Jelas ada banyak hal yang terjadi di lingkungan makroekonomi, dan kami akan menyeimbangkan investasi kami agar lebih efisien tanpa mengorbankan taruhan strategis jangka panjang utama kami,” kata CEO Amazon Andy Jassy dalam sebuah pernyataan yang menyertai pendapatan perusahaan.
Bezos mendirikan Amazon pada tahun 1994, ia telah mengundurkan diri sebagai CEO perusahaan pada Juli 2021 tetapi terus menjabat sebagai ketua eksekutif Amazon. Saham Amazon mencapai harga puncaknya dengan penyesuaian split USD186,57 per saham pada 8 Juli 2021. Saham tersebut telah jatuh hampir 45% sejak saat itu.
Taipan lain yang kekayaannya anjlok adalah Elon Musk, yang sebelumnya bernilai USD320 miliar pada awal November 2021, kini nilainya berkurang sekitar USD100 miliar, seperti yang dilaporkan Forbes seminggu yang lalu. Dan Mark Zuckerberg, pendiri dan CEO Meta kekayaan bersihnya jatuh USD11 miliar pada hari Kamis dan telah runtuh hampir 76% atau turun USD100 miliar dari puncaknya pada September 2021.