CEO Tesla dan raksasa teknologi miliarder Elon Musk baru saja menunda acara besar perusahaannya, Neuralink, "show & tell" hingga bulan depan pada 30 November.

Awalnya, acara tersebut dijadwalkan pada hari Halloween, namun telaj ditunda oleh pengembang roket SpaceX karena alasan yang tidak diketahui melalui Twitter. Untuk diketahui, Musk mendirikan Neuralink pada tahun 2016 dengan tujuan memungkinkan manusia menggunakan antarmuka mesin dan otak yang dapat ditanamkan untuk berinteraksi dengan layar sentuh dan perangkat komputer lainnya hanya lewat telepati.

Melansir Fox Business di Jakarta, Selasa (25/10/22) Musk secara terbuka menyatakan dia berharap untuk menggunakan Neuralink untuk membantu menyembuhkan kondisi seperti demensia, Alzheimer, dan gangguan neurodegeneratif lainnya.

Baca Juga: Twitter Bikin Dompet Crypto, Apakah Elon Musk Bakal Pakai Dogecoin?

Jika berhasil, teknologi tersebut akan menggabungkan kecerdasan buatan dengan kemampuan manusia melalui penggunaan chip pada otak.

Sebelumnya, Musk telah menunjukkan minat menggunakan manusia untuk menguji kemampuan teknologi ini dan mengklaim akan meminta persetujuan dari Food and Drug Administration. Hingga kini, badan tersebut belum memberikan persetujuan untuk teknologi Neuralink pada manusia.

Musk telah menghubungi Synchron Inc. untuk peluang investasi karena lambatnya persetujuan regulasi perangkat chip otak. Perusahaan belum secara resmi menyatakan teknologi atau informasi apa yang akan dihadirkan pada acara bulan depan. Namun, Musk diketahui tengah disibukkan untuk akuisisi Twitter senilai USD44 miliar.