Sabtu, 07 Desember 2024 Portal Berita Entrepreneur

Tak Gentar Hadapi Resesi, Elon Musk: Tesla Berada di Tempat yang Bagus

Foto Berita Tak Gentar Hadapi Resesi, Elon Musk: Tesla Berada di Tempat yang Bagus
WE Entrepreneur, Jakarta -

CEO Tesla Elon Musk mengaku 'sedikit' khawatir dengan keadaan ekonomi yang saat ini tengah menghadapi resesi. Pada pendapatan kuartal ketiga Tesla, Musk menyebut bahwa mereka tidak akan mengurangi produksi.

“Sejujurnya, kami melaju sangat cepat, baik saat hujan atau cerah,” kata Musk menanggapi pertanyaan analis. "Kami tidak mengurangi produksi kami dengan cara apa pun, resesi atau bukan resesi."

Melansir CNBC International di Jakarta, Kamis (20/10/22) Tesla melaporkan pendapatan yang disesuaikan sebesar USD1,05 per saham, melampaui perkiraan analis sebesar 99 sen per saham. Saham Tesla turun 5% dalam perdagangan yang diperpanjang karena pendapatan mencapai USD21,45 miliar (Rp333 triliun), meleset dari ekspektasi analis sebesar USD21,96 miliar (Rp341 triliun). Perusahaan telah kehilangan 45% dari nilainya tahun ini.

Baca Juga: Miliarder Ini Setuju dengan Elon Musk: Ukraina Harus Serahkan Krimea ke Rusia

Musk telah mengkritik The Fed yang menaikkan suku bunga acuannya untuk mencoba menekan inflasi yang melonjak.

"Keputusan The Fed masuk akal jika Anda melihat ke kaca spion bukan jika Anda melihat ke luar kaca depan," kata Musk.

Bahkan dengan biaya modal yang meningkat bersamaan dengan harga barang, Musk melihat Tesla baik-baik saja karena kendaraan listrik menggantikan mobil bertenaga gas.

“Masyarakat pada umumnya menyadari bahwa dunia sedang bergerak menuju kendaraan listrik, dan bodoh untuk membeli mobil bensin baru pada saat ini karena nilai residu mobil bensin itu akan sangat rendah,” kata Musk. "Jadi, kami berada di tempat yang sangat bagus."

Musk menambahkan, "Saya tidak akan mengatakan itu tahan resesi, karena pada dasarnya orang-orang di Bumi telah membuat keputusan sebagian besar untuk menjauh dari mobil bensin."

CEO Tesla juga mengomentari akuisisi Twitter senilai USD44 miliar yang tertunda. Musk mengatakan dia bersemangat tentang situasi Twitter yang telah 'merana' untuk waktu yang lama tetapi memiliki potensi luar biasa.

“Potensi jangka panjang untuk Twitter adalah urutan besarnya lebih besar dari nilainya saat ini,” kata Musk.

Tag: Elon Musk, Tesla Motors Inc

Penulis/Editor: Fajria Anindya Utami

Foto: Instagram/Elon Musk