Ketika Mark Cuban berusia 20-an, dia ingin menjadi kaya dan pensiun pada usia 35 tahun. Cuban pun berhasil menjadi jutawan pada usia 32 tahun dengan menjual perusahaan pertamanya, sebuah bisnis konsultasi komputer bernama MicroSolutions, seharga USD6 juta.
Tapi hari ini, Cuban berusia 64 tahun dan masih bekerja. Cuban mengakui ada alasan mengapa dia tidak berhenti berinvestasi, memulai perusahaan baru atau membantu menjalankan Dallas Mavericks NBA.
"Saya tidak pensiun karena saya terlalu kompetitif," kata Cuban, mengutip CNBC Make It di Jakarta, Jumat (14/10/22).
Baca Juga: Pesan Mark Cuban: Bukan Ikuti Passion Anda, Tapi Ikuti Effort Anda!
Cuban mengatakan daya saingnya telah berkembang selama bertahun-tahun: Ketika dia berusia 25 tahun, tujuannya adalah untuk menjadi kaya secepat mungkin. “Itu mendorong keputusan yang saya buat,” tambahnya.
Tetapi menjual MicroSolutions menyebabkan pola pikirnya berubah. Seiring karirnya yang semakin menarik, dia merasakan pengaruhnya yang meningkat di dunia bisnis seperti permainan yang bisa terus dia menangkan.
“Setiap pengusaha [di] pikiran mereka berkata, 'Saya ingin menjadi pengusaha yang mengganggu industri dan mengubahnya,'” Cuban menjelaskan. “Apa yang lebih baik dari itu?”
Plus, semakin kompetitif Anda, semakin besar kemungkinan Anda merasa pensiun sangat membosankan. Pensiunan dari segala usia sering mendapati diri mereka terlibat dalam hobi untuk menghabiskan waktu.
Pada tahun 2014, sebuah penelitian yang diterbitkan oleh National Bureau of Economic Research menemukan bahwa bekerja di atas usia 60 tahun dapat membuat Anda tetap gesit secara mental dan terlibat secara sosial. Cuban sepertinya tidak merencanakan pensiun besar-besaran dalam waktu dekat: Awal tahun ini, dia meluncurkan apotek online bernama Cost Plus Drugs yang bertujuan menurunkan harga obat resep.
Dia juga tetap aktif terlibat dengan Mavericks, dan masih membintangi "Shark Tank", meskipun dia memberikan petunjuk tentang kemungkinan meninggalkan acara TV dalam beberapa tahun ke depan.
Keputusan untuk membuat Cost Plus Drugs menunjukkan betapa pola pikir Cuban telah berubah sejak dia berusia 25 tahun. Alih-alih mengejar ide bisnis yang dapat menghasilkan uang paling banyak, dia mencoba memaksimalkan dampak sosial yang dapat dicapai oleh bisnis yang berkelanjutan secara finansial.
