Setelah satu dekade pertumbuhan eksplosif, Meta, perusahaan yang sebelumnya dikenal sebagai Facebook berencana untuk memangkas biaya. Dalam laporan Bloomberg, CEO Meta Mark Zuckerberg mengumumkan rencana untuk membekukan perekrutan dan merestrukturisasi beberapa kelompok di dalam perusahaan saat panggilan internal semua tangan.

Melansir Tech Crunch di Jakarta, Jumat (30/9/22) menurut Bloomberg, Meta berencana untuk mengecilkan anggaran secara luas di dalam perusahaan, termasuk tim yang baru-baru ini diinvestasikan.

Meta telah memberikan banyak bobot di belakang VR dan menciptakan metaverse dalam beberapa bulan terakhir dan berebut untuk membangun short, produk video, seperti Reels, yang dapat bersaing dengan TikTok.

Baca Juga: Ini yang Harus Dilakukan Mark Zuckerberg Jika Ingin Perusahaannya Berjaya Lagi

Pembekuan perekrutan menandakan waktu yang relatif mengerikan bagi perusahaan induk Facebook, Instagram, dan WhatsApp. Di tengah banyaknya perusahaan di bidang teknologi sedang berusaha keras saat ini karena prospek ekonomi global yang memburuk, Meta juga bergulat dengan ancaman baru terhadap bisnis periklanannya, terutama dari perubahan privasi iOS yang diterapkan oleh Apple tahun lalu.

Zuckerberg memberi isyarat bahwa perusahaan berada di masa yang lebih ramping pada bulan Juli, ia mencatat dalam pertemuan internal bahwa perusahaannya mendekati penurunan terburuk yang telah kita lihat dalam sejarah baru-baru ini. Meta sudah secara selektif menghentikan perekrutan dalam organisasi tertentu di perusahaan, tetapi pembekuan perekrutan universal menandai era baru.

“Saya pikir beberapa dari Anda mungkin memutuskan bahwa tempat ini bukan untuk Anda, dan pilihan sendiri itu tidak masalah bagi saya,” kata Zuckerberg dalam panggilan internal musim panas ini. “Secara realistis, mungkin ada banyak orang di perusahaan yang seharusnya tidak berada di sini.”