Di tengah inflasi dan lemahnya pasar ekonomi AS, Berkshire Hathaway Inc milik Warren Buffett membeli lagi 5,99 juta saham Occidental Petroleum Corp, meningkatkan kepemilikannya menjadi 20,9% setelah saham perusahaan minyak kehilangan sekitar seperlima dari nilainya dalam waktu kurang dari sebulan.
Pembelian tersebut dilakukan antara 26 September dan 28 September serta menelan biaya sekitar USD352 juta (Rp5,3 triliun), kata Berkshire dalam pengajuan peraturan pada hari Rabu.
Melansir Yahoo Finance di Jakarta, Kamis (29/9/22) setelah pembelian, Berkshire sekarang memiliki sekitar 194,4 juta saham Occidental senilai sekitar USD11,9 miliar (Rp181 triliun), berdasarkan harga penutupan Rabu Occidental sebesar USD61,41.
Baru tujuh minggu lalu, sejak pembelian terakhir Berkshire atas saham Occidental yang mendorong kepemilikannya di atas 20%.
Baca Juga: Sadar Tak Sadar, Warren Buffett Rupanya Sudah 'Kecemplung' di Crypto, Ini Buktinya!
Harga saham perusahaan minyak yang berbasis di Houston ini kemudian naik memuncak pada USD77,11 pada 29 Agustus. Namun kembali turun di tengah pelemahan yang lebih luas di pasar ekuitas AS. Berkshire membayar dalam harga 50-an hingga 60-an rendah per saham dalam pembelian minggu ini.
Harga saham Occidental naik lebih dari dua kali lipat tahun ini, diuntungkan dari kenaikan harga minyak menyusul invasi Rusia 24 Februari ke Ukraina.
Saham Berkshire akan memungkinkan Buffett untuk melaporkan bagian proporsional dari pendapatan Occidental dengan hasil operasinya sendiri melalui metode akuntansi ekuitas.
Pada bulan Agustus, regulator energi AS memberi izin kepada Berkshire untuk membeli hingga 50% saham biasa Occidental. Berkshire juga memiliki USD10 miliar (Rp152 triliun) saham preferen Occidental yang menghasilkan USD800 juta (Rp12,1 triliun) dividen tahunan.