Jum'at, 03 Mei 2024 Portal Berita Entrepreneur

Cerita Yukka Harlanda Saat Brodo Tak Punya Cashflow Tapi Harus Gaji Karyawan

Foto Berita Cerita Yukka Harlanda Saat Brodo Tak Punya Cashflow Tapi Harus Gaji Karyawan
WE Entrepreneur, Jakarta -

CEO Brodo, Yukka Harlanda bercerita bahwa Brodo pernah di titik tidak memiliki cashflow tetapi harus membayar gaji karyawan hingga vendor. Dan kejadian ini bisa terjadi setiap tahun, terutama pada saat lebaran.

Pernah suatu hari Yukka membuka pre-order untuk dikirim setelah lebaran. Namun ternyata, pabrik tutup, dan logistik overload sehingga pre-order yang direncanakan satu minggu, berakhir dua bulan.

Dari 80 pasang sepatu yang dipesan, lebih dari sebagian meminta refund hingga Yukka dimaki-maki sampai diancam membawa polisi.

Baca Juga: Karakter Yukka Harlanda Bikin Brodo Punya Investor Setia dari 2012 Hingga Hari Ini

Dalam video YouTube bertajuk "Talks: Story of Brodo with Yukka Harlanda & Leonard Theosabrata at Jakarta Creatie Hub (part 2 of 2)", Yukka mengatakan penjualan Brodo yang saat ini didominasi online membuat Yukka lebih mudah dalam melacak kebutuhan customer sehingga produksi pun bisa berimbang.

Adapun jika ada barang yang rusak, Brodo biasanya memberikan barang tersebut kepada karyawan. Meski bisa dihancurkan, tetapi Yukka mengaku sayang untuk dilakukan. Oleh karena itu lebih baik untuk diberikan kepada karyawan.

Yukka mengatakan dibutuhkan waktu tujuh tahun untuk membuat kualitas Brodo seragam di tiap vendor yang berbeda. Terlebih, Yukka memilih sendiri kulit berkualitas baik untuk digunakan oleh Brodo.

"Berbisnis itu seperti roller-coaster, kalau lagi baik ya baik, kalau lagi turun itu konsekuensi," pungkas Yukka.

Video selengkapnya:

Tag: Yukka Harlanda, Brodo

Penulis/Editor: Fajria Anindya Utami

Foto: Instagram/Yukka Harlanda