Senin, 29 April 2024 Portal Berita Entrepreneur

Lulusan USB YPKP Bandung Dituntut Miliki Jiwa Entrepreneur, Begini Kata Rektor

Foto Berita Lulusan USB YPKP Bandung Dituntut Miliki Jiwa Entrepreneur, Begini Kata Rektor
WE Entrepreneur, Bandung -

Para lulusan Universitas Sangga Bhuana (USB) YPKP Bandung diimbau memiliki jiwa entrepreneur (wirausaha) sehingga mampu memiliki daya saing di dunia kerja maupun bisnis. 

Rektor USB YPKP, Dr. Didin Saepudin, SE., M.Si mengaku jika tidak semua lulusan kampus tersebut dituntut untuk menjadi enterpreneur. Namun, sifat dan karakteristiknya harus dimiliki karena sangat dibutuhkan juga di dunia kerja. 

Baca Juga: Solar Mahal, Harga Ikan di Kota Bandung Melonjak

"Jiwa enterpreneur bukan hanya sebatas menjadi pengusaha tapi kita berharap secara kinerja mereka memiliki jiwa bisnis," kata Didin kepada wartawan di Bandung, Selasa (13/9/2022).

Menurutnya, jiwa enterpreneur seperti inovatif dan kreatif menjadi penguatan bagi para lulusan agar mampu bersaing di dunia kerja.

Berbagai upaya yang dilakukan USB YPKP divantaranya melakukan inovasi dalam bidang sistem informasi yang terintegrasi sehingga proses pengambilan keputusan bisa dilakukan secara cepat. 

Selain itu, pihak kampus akan fokus terhadap pengembangan sumber daya manusia yang unggul. Artinya, dosen dan karyawan ditempa untuk menjadi SDM yang unggul melalui berbagai program yang sedang digulirkan.

"Kita lakukan pendidikan lebih lanjut bagi dosen dan karyawan untuk menciptakan SDM yang unggul," ungkapnya.

Baca Juga: Hadiri Wisuda Polteknaker, Menaker Beri Pesan kepada Para Lulusan

"Maka, dengan SDM yang unggul maka USB YPKP akan mempu bersaing dengan berbagai perguruan tinggi tanah air," sambungnya.

Adapun, program prioritas lainnya tidak terlepas dari lulusan USB YPKP yang diharapkan memiliki jiwa dan sifat kewirausahaan serta memiliki kemampuan untuk memimpin dan berinovasi, kreatif dan inovatif. 

"Saat ini sangat dibutuhkan lulusan yang seperti itu," tegasnya.

Adapun hal lainnya, bagaimana secara institusi USB YPKP ini menerapkan berbagai program yang unggul. Artinya, USB YPKP tidak bisa mencapai misi dan visinya jika tidak didukung oleh prodi-prodi yang unggul. 

Oleh karena itu, ke depan pihaknya akan terus mengupayakan agar prodi yang sudah diterapkan memiliki karakteristik tersendiri sehingga berbeda dengan prodi lainnya yang ada di Indonesia. 

Baca Juga: 1.528 Lulusan Unjani Siap Bersaing di Dunia Kerja

"Diharapkan dengan prodi ini kampus ini menjadi leading dan memperoleh akreditasi dari prodi itu," katanya.

Untuk itu, kata Didin, prodi yang ada harus menyiapkan fasilitasnya agar indek kinerja utama yang menjadi beban prodi bisa diraih yakni akreditasi.

"Kita akan coba petakan prioritas prodi mana dari sisi manajemen maupun sumber daya yang bisa kita dorong agar prodi-prodi tersebut dalam waktu singkat mencapai akreditasi," jelasnya.

Berkenaan dengan perkuliahan tatap muka, ia menyebutkan USB YPKP sudah menyiapkan konsep dan kerangka program perkuliahan tersebut. Diharapkan pada tahun akademik 2022/2023 ini pihaknya akan melakukan perkuliahan tatap muka 100 persen.

Dia juga berharap kondisi pandemik semakin melandai dan tidak menimbulkan gejolak baru sehingga kampus bisa melaksanakan perkuliahan tatap muka 100 persen. 

"Dengan catatan, tentunya tidak ada keluhan yang siginifikan dari kondisi kesehatan para peserta didik," ujarnya.

Baca Juga: Gelar Kuliah Umum, OJK Ajak Mahasiswa Manado Melek Pasar Modal

Rektor USB YPKP menilai selama pelaksaan perkuliahan online ada beberapa kekurangan. Salah satunya interaktif antara dosen dengan mahasiswa sedikit terbatas. 

"Pembelajaran tatap muka virtual maupun langsung dinilai sangat penting dari keberhasilan mahasiswa dalam proses pembelajaran," pungkasnya.

Tag: Entrepreneur, Mahasiswa

Penulis: Rahmat Saepulloh

Editor: Ayu Almas

Foto: Rahmat Saepulloh