Dubai jelas menjadi salah satu kota yang paling terkenal bagi masyarakat barat. Ketika orang barat memikirkan Dubai, mereka akan membayangkan kota metropolitan berpasir yang meneteskan kekayaan minyak.
Dalam beberapa dekade terakhir, Dubai telah menginvestasikan ratusan miliar dolar untuk proyek-proyek yang akan mendiversifikasi emirat kecil mereka dari minyak dan gas alam menjadi pusat pariwisata dan kehidupan mewah.
Dubai telah membangun puluhan hotel bintang lima dan hotel tertinggi di dunia, Burj Khalifa. Burj Khalifa kira-kira dua kali lebih tinggi dari Menara Eiffel dan Empire State Building.
Baca Juga: Dubai Keluarkan Pedoman Baru Pemasaran Kripto
Baru-baru ini, salah satu proyek paling ambisius Dubai adalah serangkaian pulau buatan yang dibangun di lepas pantai di Teluk Persia. Salah satu pulau buatan itu bernama Palm Jumeirah.
Palm Jumeirah memiliki ribuan rumah hunian, sekitar 30 hotel mewah, sistem monorel, dan tujuh mal. Dalam hal hotel, Jumeirah memiliki Fairmont, St. Regis, Waldorf Astoria dan, yang paling terkenal, Atlantis. Real estat pulau itu sedang kebanjiran ratusan juta dolar dari investor asing.
Dan menurut laporan Bloomberg baru-baru ini, salah satu investor asing itu adalah miliarder India Mukesh Ambani.
Melansir Celebrity Net Worth di Jakarta, Jumat (2/9/22) Ambani dilaporkan baru saja membayar USD80 juta (Rp1,1 triliun) untuk sebuah resort tepi pantai di pulau itu. Ambani pun membuat rekor real estat perumahan untuk seluruh Dubai.
Properti yang baru saja dibeli Ambani dilaporkan berukuran 30.000 kaki persegi dengan 10 kamar tidur. Rumah dalam video itu terdaftar untuk dijual seharga USD60 juta (Rp893 miliar).
Menurut sumber, Ambani dilaporkan membeli rumah untuk putra bungsunya Anant Ambani. Pulau buatan Palm Jumeirah adalah surga yang dibuat khusus untuk keluarga kaya seperti keluarga Ambani dengan tidak hanya rumah mewah tetapi juga berbagai hotel, spa, restoran, dan klub malam. Sekitar 80 persen penduduk UEA saat ini berasal dari negara lain, salah satunya dari India.