Miliarder dan filantropi Bill Gates telah memperluas kemitraan kesehatan global dengan Korea Selatan. Gates meminta Korea Selatan untuk memainkan peran yang lebih besar dalam kesehatan global untuk meningkatkan bantuan.
Perjanjian tersebut termasuk memperkuat kerja sama sektor swasta dan publik antara Yayasan Bill & Melinda Gates serta Korea Selatan dalam proyek-proyek seperti dana penelitian kesehatan global, dan meningkatkan kerja sama dengan organisasi kesehatan termasuk CEPI.
Melansir Reuters di Jakarta, Senin (22/8/22) Koalisi untuk Inovasi Kesiapsiagaan Epidemi (CEPI) bekerja dengan organisasi publik, swasta, filantropi, dan masyarakat sipil untuk mengembangkan vaksin melawan epidemi di masa depan.
Korea Selatan juga akan membantu melatih 370 orang dari negara berpenghasilan rendah dalam produksi vaksin tahun ini, yang akan diperluas menjadi 2.000 orang per tahun mulai 2026, kata kementerian.
"Ini adalah momen krisis bagi kesehatan global. Ini juga saat yang fantastis bagi yayasan kami untuk memperkuat kemitraan dengan Korea, memberikan ide-ide hebat untuk alat-alat baru dan lebih banyak sumber daya untuk membantu mereka yang membutuhkan," kata Bill gates Gates dalam pidato di Majelis Nasional.
Saat bertemu dengan Ketua Majelis Nasional Korea Selatan Kim Jin-pyo dan anggota parlemen lainnya, Gates menyerukan peningkatan dana untuk kelompok-kelompok yang membantu meningkatkan kondisi kesehatan di negara-negara miskin dan mencegah pandemi.
Gates kemudian bertemu dengan Presiden Yoon Suk-yeol yang menginginkan hubungan kerja sama dengan yayasan Gates guna mendorong teknologi bio-kesehatan berkualitas tinggi.
Gates juga bertemu dengan para pemimpin di SK Bioscience yang menerima dana USD10 juta (Rp149 miliar) dari CEPI untuk mengembangkan vaksin COVID-19.
Selain Korea Selatan, Bill Gates juga menyatakan harapan bagi perusahaan Jepang untuk berkontribusi mengatasi masalah kesehatan global.