Tak ingin ketinggalan dengan Elon Musk yang membuat robot mirip manusia, pendiri Xiaomi Lei Jun mengumumkan robot humanoid buatan mereka dalam tweet dan siaran pers melalui video pada 11 Agustus lalu.
Dalam video tersebut, Lei Jun berbicara dengan CyberOne yang merupakan sang robot. Robot itu menyambutnya dengan ramah seraya memberikan bunga kepadanya.
"Hai Lei Jun, kamu lebih tinggi dari yang saya kira," kata robot itu, sesuai dengan teks bahasa Inggris sambil memberinya bunga merah, mengutip Entrepreneur di Jakarta, Jumat (19/8/22).
Baca Juga: Bikin Cuitan Beli Manchester United, Elon Musk Bikin Geger, Bercanda Nih?
CyberOne juga mendemonstrasikan pose kung fu, berfoto selfie dengan Lei Jun, dan bereaksi terhadap kegembiraan orang banyak.
"Saya mendengar tepuk tangan, sepertinya saya telah melakukan pekerjaan dengan baik," kata robot itu.
Perusahaan mengungkapkan pengembangan CyberOne adalah simbol dedikasi Xiaomi untuk menetaskan ekosistem teknologi yang berpusat di satu titik, serta menghubungkannya dengan dunia dengan cara yang belum pernah dilihat sebelumnya.
Sebelumnya, pendiri Tesla Elon Musk pernah menyinggung perihal robot humanoid dan robotika Tesla sejak Agustus 2021.
"Kami pikir kami akan memiliki prototipe sekitar tahun depan," ujar Musk.
Musk menambahkan bahwa dia ingin robot itu ramah dan dapat membantu tugas-tugas seperti membeli bahan makanan. Pada Juni 2022, ia mengumumkan Tesla akan memiliki robot, Optimus, pada 30 September.
Xiaomi mungkin telah mengalahkan Tesla, tetapi robot humanoid pertama adalah robot-prajurit dengan terompet yang dibuat pada tahun 1810. Robot mirip manusia pertama yang menjadi warga negara adalah Sophia, yang telah menjadi warga negara Arab Saudi pada tahun 2017, menurut Forbes.
CyberOne menggunakan visi untuk memetabolisme lingkungannya. Ia dapat melihat ruang 3D serta mendeteksi emosi manusia dan merespons dengan "suara"-nya sendiri.
"CyberOne mampu mendeteksi kebahagiaan, dan bahkan menghibur pengguna di saat sedih. Semua fitur ini terintegrasi ke dalam unit pemrosesan CyberOne," tambah Xiaomi.
