Sabtu, 11 Mei 2024 Portal Berita Entrepreneur

Bos Twitter Umumkan Hal yang Mengejutkan, Elon Musk Batal Masuk Dewan Perusahaan!

Foto Berita Bos Twitter Umumkan Hal yang Mengejutkan, Elon Musk Batal Masuk Dewan Perusahaan!
WE Entrepreneur, Jakarta -

Orang terkaya dunia, Elon Musk baru saja dilaporkan membatalkan rencananya untuk bergabung dengan dewan Twitter. Sebagaimana diketahui, pekan lalu Musk telah membeli sejumlah saham di Twitter hingga membuatnya menjadi pemegang saham terbesar di raksasa media sosial tersebut.

CEO Twitter Parag Agrawal mengumumkan secara terbuka pada hari Minggu kemarin bahwa Musk tetap menjadi pemegang saham terbesar Twitter, dan perusahaan akan tetap terbuka untuk masukannya, meski ia tidak bergabung dengan dewan Twitter.

Melansir CNBC International di Jakarta, Senin (11/4/22) pada hari Sabtu pagi, Musk mengabarkan bahwa ia tidak akan mengambil kursi dewan tersebut.

Baca Juga: Elon Musk Ingin Jadikan Markas Twitter Penampungan Tunawisma, Eh Jeff Bezos Ikut Komentar

“Kami sangat bersemangat untuk berkolaborasi dan menjelaskan tentang risikonya. Kami juga percaya bahwa memiliki Elon sebagai fidusia perusahaan di mana dia, seperti semua anggota dewan, harus bertindak demi kepentingan terbaik perusahaan dan semua pemegang saham kami adalah jalan terbaik ke depan,” tulis Agrawal.

CEO Twitter ini tidak mengatakan apakah Musk memberikan alasan khusus untuk berubah pikiran tentang mengambil kewajiban baru. Namun, Agrawal mengatakan bahwa ia mendorong karyawan Twitter untuk tetap fokus.

"Akan ada gangguan di depan tetapi tujuan dan prioritas kami tetap tidak berubah," pungkasnya.

Pada tanggal 5 April, Elon Musk mengatakan dia akan bergabung dengan dewan Twitter. Sehari sebelumnya, CEO Tesla dan orang terkaya di dunia itu mengungkapkan melalui pengajuan keuangan bahwa dia adalah pemegang saham terbesar perusahaan media sosial itu.

Saham Twitter melonjak 4% pada hari Selasa setelah pengumuman Musk akan bergabung dengan dewan perusahaan. Pada hari Senin, setelah saham Musk pertama kali terungkap, Twitter mengalami hari terbaiknya sejak IPO perusahaan pada tahun 2013 dengan meroket lebih dari 27%.

Pengajuan keuangan dari Twitter menetapkan bahwa selama Musk menjabat di dewannya, ia akan dibatasi untuk tidak memiliki lebih dari 14,9% saham di saham biasa perusahaan yang beredar, termasuk melalui sekuritas derivatif, swap, atau transaksi lindung nilai.

Musk secara teoritis dapat meningkatkan 9% sahamnya di luar batas itu sekarang.

Sepanjang akhir pekan, tanpa mengungkapkan bahwa ia telah menolak kursi dewan di Twitter, Musk memposting sejumlah ide untuk mengubah perusahaan media sosial dan produknya.

Salah satunya adalah Musk disertakan untuk memungkinkan pelanggan Twitter Blue membayar dengan dogecoin, mendapatkan tanda centang "otentikasi", dan menjaga Twitter Blue bebas dari iklan.

“Setiap orang yang mendaftar ke Twitter Blue (yaitu membayar $3/bulan) harus mendapatkan tanda centang otentikasi,” tulis Musk. “Dan tidak ada iklan. Kekuatan perusahaan untuk mendikte kebijakan sangat meningkat jika Twitter bergantung pada uang iklan untuk bertahan hidup.”

Musk juga menyarankan agar Twitter mengubah kantor pusatnya di San Francisco menjadi tempat penampungan tunawisma.

"Karena toh tidak ada yang muncul," celetuk Musk.

Pesaing Musk dan sesama miliarder, Jeff Bezos pun menimpali. Bezos mengatakan Twitter dapat mengubah sebagian kantornya menjadi tempat perlindungan.

“Berhasil dengan baik dan memudahkan karyawan yang ingin menjadi sukarelawan,” katanya dengan berbagi cerita inisiatif serupa di Amazon.

Tag: Elon Musk, Twitter, Parag Agrawal

Penulis/Editor: Fajria Anindya Utami

Foto: Instagram/elonrmuskk